Tantangan yang Dihadapi oleh Masyarakat yang Tinggal di Daerah Gunung Api Aktif

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
23 Mei 2024 16:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tantangan yang Dihadapi oleh Masyarakat yang Tinggal di Daerah Gunung Api Aktif. Sumber: Pexels/Oleksandr P
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tantangan yang Dihadapi oleh Masyarakat yang Tinggal di Daerah Gunung Api Aktif. Sumber: Pexels/Oleksandr P
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gunung api aktif adalah gunung berapi yang saat ini menunjukkan aktivitas vulkanik atau telah meletus dalam periode waktu tertentu. Ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh masyarakat yang tinggal di daerah gunung api aktif.
ADVERTISEMENT
Aktivitas vulkanik ini dapat berupa letusan lava, semburan gas dan abu vulkanik, atau aktivitas seismik yang signifikan di sekitar gunung berapi. Kesiapsiagaan, edukasi, dan sistem peringatan dini yang efektif sangat penting untuk mengurangi dampak negatif dari aktivitas gunung api.

Menilik Tantangan yang Dihadapi oleh Masyarakat yang Tinggal di Daerah Gunung Api Aktif

Ilustrasi Tantangan yang Dihadapi oleh Masyarakat yang Tinggal di Daerah Gunung Api Aktif. Sumber: Pexels/Fadhila Nurhakim
Mengutip buku IPS Terpadu 1A, Y. Sri Pujiastuti, dkk (2006:59), wilayah yang ada di sekitar gunung berapi biasanya sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat di sekitarnya. Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh masyarakat yang tinggal di daerah gunung api aktif.
Masyarakat yang tinggal di daerah gunung api aktif menghadapi sejumlah tantangan yang kompleks dan beragam. Berikut beberapa tantangan yang dihadapi oleh masyarakat di sekitar gunung api aktif.
ADVERTISEMENT

1. Ancaman Letusan

Letusan gunung api dapat terjadi sewaktu-waktu dan seringkali sulit diprediksi secara akurat. Dampaknya termasuk aliran lava, lahar, abu vulkanik, dan awan panas (piroklastik), yang dapat menghancurkan permukiman, pertanian, dan infrastruktur.

2. Risiko Kesehatan

Abu vulkanik yang dihasilkan selama letusan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan, iritasi mata, dan masalah kulit. Paparan jangka panjang terhadap abu vulkanik dapat memperburuk kondisi kesehatan kronis, seperti asma dan bronkitis.

3. Dampak Ekonomi

Letusan gunung api dapat merusak ladang pertanian, merusak infrastruktur, seperti jalan dan jembatan, serta menghancurkan properti. Ini berdampak langsung pada mata pencaharian masyarakat, mengganggu perekonomian lokal, dan memerlukan biaya besar untuk rekonstruksi dan pemulihan.

4. Dislokasi dan Pengungsian

Sering kali, masyarakat yang tinggal di sekitar gunung api aktif harus dievakuasi saat ada peningkatan aktivitas vulkanik. Proses evakuasi ini dapat menyebabkan dislokasi yang signifikan, kehilangan tempat tinggal sementara atau permanen, dan ketidakpastian mengenai masa depan.
ADVERTISEMENT

5. Kerusakan Lingkungan

Letusan gunung api dapat mengubah lanskap secara drastis, merusak ekosistem lokal, dan menyebabkan erosi serta aliran lumpur (lahar) yang merusak. Pemulihan lingkungan bisa memakan waktu bertahun-tahun atau bahkan dekade.

6. Trauma Psikologis

Hidup di bawah ancaman konstan dari letusan gunung api dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang signifikan bagi penduduk. Pengalaman kehilangan rumah, properti, dan anggota keluarga dalam bencana juga dapat menyebabkan trauma jangka panjang.

7. Keterbatasan Infrastruktur dan Layanan

Di banyak daerah yang rawan letusan gunung api, infrastruktur dan layanan publik sering kali kurang memadai. Ini mencakup akses ke pendidikan, layanan kesehatan, dan transportasi yang dapat terganggu oleh aktivitas vulkanik.

8. Kurangnya Informasi dan Kesadaran

Tidak semua penduduk di daerah sekitar gunung api memiliki akses yang memadai terhadap informasi terkini tentang aktivitas vulkanik. Kurangnya pendidikan dan kesadaran tentang risiko dan langkah-langkah mitigasi dapat meningkatkan kerentanan mereka terhadap bencana.
ADVERTISEMENT

9. Dampak Terhadap Air Bersih

Abu vulkanik dan lahar dapat mencemari sumber air bersih, sehingga mengurangi ketersediaan air minum yang aman dan memengaruhi kualitas air untuk kebutuhan sehari-hari.
Berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat yang tinggal di daerah gunung api aktif perlu diperhatikan baik oleh masyarakat atau pemerintah. Oleh karenanya, langkah-langkah seperti pengembangan sistem peringatan dini, edukasi masyarakat, serta rencana evakuasi perlu dilakukan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat. (BAI)