Tata Cara, Doa, dan Manfaat Sholat Dhuha

Ilustrasi tata cara, doa, dan manfaat sholat shuha. Foto: Pexels/Michael Burrows

Sholat dhuha adalah ibadah sunnah yang dilaksanakan umat Islam untuk menambah pahala. Untuk melaksanakannya, tata cara dan doa menjadi hal yang perlu diketahui. Di sisi lain, mengetahui manfaat sholat dhuha dapat menambah semangat dalam menunaikan amalan yang satu ini.

Dengan begitu dapat mengamalkan ibadah yang satu ini dan menjadi sebuah kebiasaan. Sehingga, bisa mendapatkan keutamaan di dunia maupun akhirat nanti.

Tata Cara Sholat Dhuha

Ilustrasi tata cara, doa, dan manfaat sholat shuha. Foto: Pexels/Michael Burrows

Pada dasarnya, tata cara pelaksanaan sholat dhuha sama seperti sholat pada fardhu yang dikerjakan sebanyak dua rakaat-dua rakaat. Perbedaannya terletak pada waktu dan jumlah rakaat yang dilaksanakan.

Waktu pelaksanaan sholat dhuha sendiri mulai dari matahari mulai meninggi hingga tegak lurus di atas kita. Meski demikian, waktu yang paling utama dalam melaksanakan sholat dhuha adalah ketika matahari sudah tinggi dan bersinar dengan terik.

Sebagaimana yang dijelaskan dari Zaid bin Arqam, ia melihat sekelompok orang melaksanakan sholat dhuha. Ia lantas mengatakan:

“Mereka mungkin tidak mengetahui bahwa selain waktu yang mereka kerjakan saat ini, ada yang lebih utama. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “(Waktu terbaik) shalat awwabin (shalat Dhuha) yaitu ketika anak unta merasakan terik matahari.” (HR. Muslim no. 748).

Doa Sholat Dhuha

Doa yang diamalkan Nabi Muhammad SAW setelah melaksanakan sholat dhuha yang dijelaskan dari Aisyah yakni:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ

Allohummaghfir-lii wa tub ‘alayya, innaka antat tawwabur rohiim

Artinya: Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang) sampai beliau membacanya seratus kali.” (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad no. 619)

Manfaat Sholat Dhuha

Ilustrasi tata cara, doa, dan manfaat sholat shuha. Foto: Pexels/Pir Sümeyra

Dikutip dari buku Rahasia Kedahsyatan Sholat Sunnah Setahun Penuh oleh Ustdz. M. Kamaluddin S.Pd.I, MM. (2016: 56), manfaat dari sholat dhuha, yakni:

1. Sedekah bagi Seluruh Persendian Tubuh

Pada waktu pagi hari, terdapat sebuah kewajiban untuk bersedekah. Salah satu cara untuk melaksanakannya adalah dengan menunaikan sholat dhuha.

Seperti yang dijelaskan dari Abu Dzar, Nabi Muhammad SAW bersabda,

“Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan salat dhuha sebanyak dua raka’at.” (HR. Muslim no. 720).

2. Mencukupi Amalan di Sore Hari

Menunaikan sholat dhuha ternyata dapat memenuhi amalan hingga sore hari. Seperti yang dijelaskan dari Nu’aim bin Hammar Al-Ghathafaniy, ia mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda,

“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad 5: 286, Abu Daud no. 1289, At Tirmidzi no. 475, dan Ad Darimi, no. 1451)

3. Mendapatkan Pahala Haji dan Umrah yang Sempurna

Dijelaskan dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umrah.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.” (HR. Tirmidzi no. 586)

Baca Juga: Waktu Sholat Syuruq Lengkap dengan Tata Cara dan Keutamaannya

Dengan begitu besarnya manfaat dari sholat dhuha, sangatlah disayangkan apabila sampai dilewatkan. Terlebih, amalan yang satu ini terbilang tidak terlalu sulit dilaksanakan. (MZM)