Tugas Agen Pemberdayaan Scara Umum dalam Pemberdayaan Masyarakat

Ilustrasi untuk tugas agen pemberdayaan secara umum. Sumber: pexels.com/Fauxels

Agen pemberdayaan memiliki peranan penting dalam pemberdayaan masyarakat. Tugas agen pemberdayaan secara umum adalah sebagai fasilitator dalam kegiatan pemberdayaan.

Pemberdayaan adalah suatu proses memberdayakan suatu kelompok atau individu agar dapat mengenali potensi dan mengembangkan potensi tersebut. Agen pemberdayaan memiliki tanggung jawab dalam pendampingan program pemberdayaan.

Tugas Agen Pemberdayaan secara Umum

Ilustrasi untuk tugas agen pemberdayaan secara umum. Sumber: pexels.com/Mikhail Nilov

Menurut buku Model Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Lokal dan Peran Pemerintah oleh I Putu Gede Diatmika dan Sri Rahayu (2022: 44-46), Pemberdayaan sendiri harus berangkat dari masyarakat, dilakukan oleh masyarakat, dan untuk kepentingan atau kebutuhan masyarakat itu sendiri.

Agen pemberdayaan berperan sebagai pendamping dalam proses pemberdayaan masyarakat. Agen pemberdayaan harus dapat mengarahkan masyarakat, memanfaatkan sarana dan prasarana, untuk kemudian membangun jaringan.

Kompetensi yang harus dimiliki agen pemberdayaan adalah kemampuan untuk mendorong dan mengarahkan masyarakat ke arah perubahan yang lebih baik. Perubahan tersebut harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tujuan yang ingin dicapai. Tugas agen pemberdayaan secara umum adalah sebagai berikut:

1. Menjadi Fasilitator bagi Masyarakat

Agen pemberdayaan berperan sebagai fasilitator bagi masyarakat dalam proses pemberdayaan. Agen pemberdayaan bertugas memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan kapasitas, mengenali potensi, dan memfasilitasi proses pengembangan diri masyarakat.

2. Menghubungkan Masyarakat dengan Jaringan

Tugas agen pemberdayaan adalah menghubungkan masyarakat dengan jaringan atau organisasi yang dapat membantu masyarakat dalam mencapai tujuannya.

3. Memberikan Konsultasi

Agen pemberdayaan harus dapat mendengarkan, menganalisis, dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi masyarakat. Selanjutnya, agen pemberdayaan memberikan konsultasi dan masukan untuk penyelesaian masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

4. Meningkatkan Pemahaman Masyarakat tentang Isu yang Dihadapi

Agen pemberdayaan bertugas meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai isu-isu yang dihadapi masyarakat. Dengan memahami isu, masyarakat dapat mengidentifikasi permasalahan dan isu lalu mencari penyelesaiannya.

5. Mengarahkan Masyarakat untuk Mendayagunakan Pengetahuan dan Keterampilannya

Setelah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, agen pemberdayaan bertugas mengarahkan masyarakat untuk mendayagunakan pengetahuannya dengan cara membantu mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan, perencanaan partisipatif, dan lain sebagainya.

Contoh kegiatan peningkatan kapasitas yang dilakukan agen pemberdayaan di antaranya adalah pelatihan, diskusi, dan konsultasi.

Demikian penjelasan tugas agen pemberdayaan secara umum. Semoga dapat menambah wawasan mengenai pemberdayaan masyarakat. (IND)

Baca juga: Pemberdayaan Masyarakat: Pengertian dan Tujuan Pelaksanaannya