Rangkum 16 Maret 2018: UU MD3, MK, hingga Mossack Fonseca

Konten Media Partner
16 Maret 2018 7:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Tolak UU MD3 (Foto: Antara/Galih Pradipta)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Tolak UU MD3 (Foto: Antara/Galih Pradipta)
ADVERTISEMENT
Selamat pagi, pembaca kumparan! Banyak peristiwa yang terjadi sepanjang kemarin, Rabu (15/3). Salah satunya adalah demo menuntut pembatalan UU MD3 yang terjadi di depan gedung MK. Selain itu, ada tujuh peristiwa lain yang telah kami Rangkum agar kamu tetap up to date.
ADVERTISEMENT
Ada apa saja? Yuk, simak daftarnya.
1. TKW di Malaysia Ditemukan Tewas dalam Lemari
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
Perempuan berkewarganegaraan Indonesia ditemukan tewas dalam keadaan membusuk di dalam lemari yang terkunci selama tiga hari. Jasad Santi Restauli Simbolon (25) ditemukan di sebuah rumah yang terletak Paya Terubong, George Town, Pulau Penang, Malaysia, Selasa malam (14/3).
Diberitakan The Malay Online, kepolisian Penang menahan dua pria Nepal atas temuan jasad TKW tersebut untuk dimintai keterangan. Sementara itu, kekasih korban yang menjadi tersangka utama dalam kasus ini hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
2. Pembakaran Musala di Bantul oleh Orang Tak Dikenal
Buya Syafii Maarif melihat musala yang dibakar (Foto:  ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
zoom-in-whitePerbesar
Buya Syafii Maarif melihat musala yang dibakar (Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Pembakaran barang-barang di musala dan gazebo di halaman Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Faturrahman terjadi pada Minggu (11/3) malam di Desa Jambidan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Pembakaran itu dilakukan oleh orang tak dikenal.
ADVERTISEMENT
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Buya Syafi'i Ma'arif mengatakan, upaya pembakaran karpet, sajadah, dan sarung serta gazebo di halaman musala merupakan bagian dari teror. "Teror itu tindakan yang memicu ketakutan, kekhawatiran, kecemasan, serta perpecahan," kata Buya usai mengunjungi Musala Fatturahman, Desa Jambidan, Bantul, Rabu (14/3) seperti dilansir Antara.
3. Mobil Pejabat Pemkot Surabaya Ditembaki Orang Tak Dikenal
Mobil Pejabat Dinas Surabaya Diberondong Peluru (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Pejabat Dinas Surabaya Diberondong Peluru (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
Mobil pribadi milik Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang Ery Cahyadi diberondong belasan peluru oleh orang tak dikenal, Rabu (14/3). Polisi telah mengamankan seorang pelaku yang diduga melakukan penembakan.
"Benar ada tembakan pada bagian kaca dan di bagian bawahnya," ucap Kombes Pol Rudi Setiawan, Polrestabes Surabaya kepada kumparan (kumparan.com) di Mapolrestabes Surabaya, Rabu malam.
ADVERTISEMENT
4. JR Saragih Ditetapkan Jadi Tersangka Pemalsuan Ijazah
JR Saragih ikuti sidang putusan sengketa Pilkada (Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
zoom-in-whitePerbesar
JR Saragih ikuti sidang putusan sengketa Pilkada (Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang berisi polisi, jaksa dan Bawaslu, menetapkan JR Saragih sebagai tersangka dugaan pemalsuan ijazah. Dokumen itu dipakai untuk menjadi syarat calon gubernur Sumatera Utara.
"Jadi berdasarkan hasil gelar tim Sentra Gakkumdu hari ini Saudara JRS ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan menggunakan surat palsu," ucap Ditkrimum Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian R Djajadi di Medan, Kamis (15/3).
5. Artidjo Alkostar Pimpin Sidang PK Ahok
Hakim Agung Artidjo Alkostar (Foto: Widodo S. Jusuf/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Hakim Agung Artidjo Alkostar (Foto: Widodo S. Jusuf/Antara)
Mahkamah Agung telah menerima berkas pengajuan Peninjauan Kembali (PK) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Berkas tersebut diterima pada 7 Maret 2018, dan teregistrasi dalam nomor 11 PK/Pid/2018.
Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Abdullah, menuturkan terdapat tiga hakim agung yang akan menangani perkara tersebut, yaitu Artidjo Alkostar, Salman Luthan, dan Sumardiyatmo. Salah satu dari mereka, Artidjo Alkostar, terkenal kerap memperberat hukuman dua kali lipat untuk para terdakwa yang mengajukan kasasi.
ADVERTISEMENT
6. Demo Tolak UU MD3 di Depan Gedung MK
Aksi Presidium Rakyat Menggugat di depan MK (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Presidium Rakyat Menggugat di depan MK (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
Puluhan orang yang tergabung dalam Presidium Rakyat Menggugat berunjuk rasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi, Kamis pagi (15/3). Mereka menyerukan penolakan terhadap UU MD3.
Aksi ini diisi dengan orasi dan menyanyikan sejumlah yel. Massa yang berunjuk rasa juga memasang sejumlah spanduk dan poster terkait penolakan UU MD3. "Terhitung dua hari ini mulut kita dibungkam, suara kita dijahit," kata orator dari atas mobil komando.
7. Mossack Fonseca, Firma Hukum ‘Panama Papers’ Tutup
Mossack Fonseca & Co. (Foto: AFP/Fabrice Coffrini)
zoom-in-whitePerbesar
Mossack Fonseca & Co. (Foto: AFP/Fabrice Coffrini)
Mossack Fonseca, firma hukum asal Panama yang jadi pusat dalam pusaran kasus pencucian uang dari seluruh dunia akhirnya tutup. Tersandung kasus "Panama Papers", perusahaan ini menuai citra buruk dan semakin banyak klien yang meninggalkannya.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, pihak Mossack Fonseca mengumumkan berhenti beroperasi sepenuhnya pada Rabu (14/3). "Reputasi yang hancur, kampanye media, konsekuensi finansial, dan tindakan tidak umum dari aparat di Panama telah menyebabkan kerusakan yang tidak bisa diperbaiki, berakibat dihentikan seluruhnya operasional perusahaan pada akhir bulan ini," ujar pernyataan Mossack Fonseca.
8. Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan, 9 Orang Tewas
Teror bom di Pakistan (Foto: AFP/Arif Ali)
zoom-in-whitePerbesar
Teror bom di Pakistan (Foto: AFP/Arif Ali)
Sembilan orang tewas dan 20 lainnya luka-luka akibat serangan bom bunuh diri di Kota Lahore, Provinsi Punjab, Pakistan. Pelaku menabrakkan diri ke dengan sepeda motor ke arah pos polisi.
Saat kejadian, polisi tengah mengamankan acara keagamaan di sebuah masjid yang tengah menjadi tempat ibadah masal yang diikuti 60 ribu jemaah. Tehreek-e-Taliban (TTP), salah satu kelompok militan yang menonjol di Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas serangan kali ini.
ADVERTISEMENT
Ikuti terus Rangkum untuk berita-berita hangat setiap harinya.