Rangkum 3 Desember 2018: Edisi Sepekan, 212, 2 Hakim Ditangkap KPK
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rp 5,6 triliun uang negara yang digunakan untuk membayar tunggakan BPJS menjadi pembuka di Rangkum edisi sepekan ini (26 November-2 Desember 2018). Berikut selengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. BPJS Kesehatan Disuntik Rp 5,6 Triliun karena Defisit
Setelah pemerintah menyuntikkan dana Rp 4,9 triliun pada akhir September lalu, Kementerian Keuangan dikabarkan akan kembali menyuntikkan dana untuk menutupi defisit keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, kali ini sebesar Rp 5,6 triliun.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris, seperti dikutip dari Antara, berjanji dana tambahan tersebut akan dioptimalkan untuk membayar tunggakan-tunggakan ke rumah sakit di seluruh Indonesia sesuai tagihan-tagihan masuk yang sudah diverifikasi beserta denda-denda yang sesuai ketentuan.
Baca Selengkapnya: Sri Mulyani Kembali Suntik BPJS Kesehatan Dana Rp 5,6 Triliun
2. Ketua DPRD Buton Selatan Ditangkap Terkait Kasus Narkoba
Polda Metro Jaya menangkap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Buton Selatan, La Usman, di Hotel Red Planet, Jakarta Pusat, Jumat malam (23/11). Politikus PAN itu terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.
ADVERTISEMENT
Polisi menyita dua cangklong bekas pakai narkotika. Adapun, hasil tes urine awal menyatakan bahwa politisi PAN tersebut positif mengonsumsi narkotika.
Baca Selengkapnya: Ketua DPRD Buton Selatan Ditangkap Terkait Kasus Narkoba
3. KPK Tangkap 2 Hakim PN Jaksel dan 1 Panitera PN Jaktim atas Kasus Dugaan Suap
Selasa malam (27/11), KPK menangkap dua Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan atas nama Irwan dan Iswahyu Widodo, bersama seorang Panitera PN Jakarta Timur bernama Muhammad Ramadhan, dan tiga orang lainnya terkait kasus dugaan suap.
Kedua hakim itu bersama Ramadhan diduga menerima suap SGD 47 ribu dan Rp 150 juta. Kode suap yang digunakan: 'Ngopi'
Baca Selengkapnya: OTT di PN Jaksel
4. Dalam Sepekan, 3 Jembatan di Jawa Timur Roboh
Dalam sepekan, tiga jembatan di Jawa Timur roboh, yaitu jembatan sepanjang 25 meter di Bojonegoro, jembatan penghubung menuju Desa Sumberagung di Banyuwangi, dan jembatan bambu penghubung Desa Menyono dengan Desa Patalan di Probolinggo.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, warga yang tinggal di desa-desa tersebut menjadi terisolir.
5. 113 Napi Narkoba Lapas Lambaro di Banda Aceh Kabur
Sebanyak 113 narapidana kasus narkoba kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Lambaro, Banda Aceh, akibat kerusuhan pada pukul 18.45 WIB, Kamis (29/11). Diduga, aksi pelarian tersebut sudah direncanakan dengan matang karena ditemukan linggis, martil, dan peralatan tukang lainnya.
"Mereka sembunyi di sawah, perumahan warga, ada yang di atas loteng rumah masyarakat," kata Kapolsek Ingin Jaya, Iptu Tri Adi Darma, Kamis (29/11).
Baca Selengkapnya: 113 Napi Narkoba Lapas Lambaro di Banda Aceh Kabur
Rangkum Minggu, 2 Desember 2018
1. Reuni 212: Massa Putihkan Monas
Ribuan massa Reuni 212 memadati Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12). Massa dalam jumlah besar bahkan sudah memadati Monas sejak Subuh Hari dan mulai meninggalkan lokasi pada siang hari.
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto , terlihat hadir dan berpidato di acara Reuni 212. Beberapa politikus yang berseberangan dengan pemerintah juga hadir, seperti Amien Rais, Zulkifli Hasan, Edy Soeparno, Fadli Zon, Hidayat Nur Wahid, Ahmad Heryawan, Anies Baswedan, dan beberapa lainnya. Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab menyampaikan ceramah melalui rekaman suara.
Baca Selengkapnya: Reuni 212: Diawali Tahajud Berjemaah, hingga Ada Peserta yang Meninggal
2. Turap Pemandian di Karo Jebol dan Tewaskan 7 Mahasiswa
Tujuh mahasiswa Universitas Prima Medan tewas dan sembilan lainnya luka-luka akibat jebolnya turap (dinding pembatas) Pemandian Daur Paris Raja Berneh, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Menurut Ketua Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Karo, Feri, fondasi turap tidak kokoh.
ADVERTISEMENT
Baca Selengkapnya: Turap Pemandian di Karo Jebol dan Tewaskan 7 Mahasiswa
3. Demo BBM di Prancis Kembali Ricuh, 412 Demonstran Ditangkap dan 113 Terluka
Kekerasan dan vandalisme mewarnai aksi demonstrasi ribuan warga Prancis di Kota Paris. Mereka menentang kebijakan Presiden Emmanuel Macron yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan membuat biaya hidup semakin tinggi. Setidaknya, 133 demonstran mengalami luka-luka dan 412 orang ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya: Demo BBM di Prancis Kembali Ricuh, 412 Demonstran Ditangkap dan 113 Terluka
***
Baca Rangkum lainnya di sini .