Rangkum 24 Desember 2018: Edisi Sepekan, Duka dari Selat Sunda

Konten Media Partner
24 Desember 2018 0:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Dua hari usai tsunami menerjang wilayah Banten dan Lampung, korban tewas tercatat mencapai 222 orang. Berikut ulasan Rangkum selengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Tsunami Melanda Banten dan Lampung, 222 Tewas, 843 Luka-luka, 28 Hilang
Gambar udara kondisi pesisir Pantai Tanjung Lesung yang di terjang tsunami. (Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan)
Sabtu malam (22/12), tsunami melanda Banten dan Lampung. Dari informasi terkini, jumlah korban diketahui sebanyak 222 tewas, 843 luka-luka, dan 28 hilang. Sementara tak ada warga negara asing di antara para korban.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, memastikan jumlah korban akan terus berubah karena proses pendataan oleh tim di lokasi masih terus berlanjut.
2. Deputi IV Kemenpora dan Sekjen KONI Jadi Tersangka Kasus Dugaan Suap Kemenpora
Barang bukti kasus dugaan suap terkait dana hibah Kemenpora ke Koni. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
KPK menetapkan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Mulyana; dan Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Ending Fuad Hamidy; sebagai tersangka kasus dugaan pencairan dana hibah Kemenpora.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada tiga pejabat Kemenpora dan KONI yang turut dijadikan tersangka antara lain, Adhi Purnomo selaku pejabat pembuat komitmen pada Kemenpora; Eko Tiryanto selaku staf Kemenpora; dan Jhonny E. Awuy selaku Bendahara Umum KONI. Mulyana bersama Eko dan Adhi diduga menerima suap dari Ending dan Jhonny sebagai fee pencairan dana hibah Kemenpora untuk KONI tahun 2018.
3. Jalan Raya Gubeng di Surabaya Ambles, Diduga karena Proyek RS Siloam
Foto dari udara kondisi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur. (Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Jalan Gubeng di Surabaya ambles pada sekitar pukul 21.30 WIB, Selasa (18/12). Diduga luasan badan jalan yang ambles sepanjang 100 meter. "Sisi barat sempat kembali longsor. Kedalaman kami pantau mulai empat meter, dan terdalam 20 meter," kata Ketua Tim Rescue Baruna, Ari Bekti.
ADVERTISEMENT
Dua alat berat dan satu mobil tertimbun di bawah jalan yang ambles. Tiga orang saksi diperiksa. Dugaan sementara, insiden itu disebabkan oleh kesalahan konstruksi proyek Rumah Sakit Siloam yang dikerjakan oleh PT Nusa Konstruksi Enjiniring.
4. Maman Abdurrahman Dituding Terlibat Pengaturan Skor di Final AFF 2010
Maman Abdurrahman (Foto: Instagram @memendurehmen56)
Pesepak bola Maman Abdurrahman dituding terlibat pengaturan skor di final Piala AFF 2010 oleh mantan Ketua Badan Liga Indonesia PSSI sekaligus eks manajer Tim Nasional Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla (ADT). Maman membantah tudingan itu dan merasa dirinya difitnah.
Sementara penyerang PS Mojokerto Putra, Krisna Adi Darma, dilarang main seumur hidup dalam kegiatan sepak bola di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Dalam laga terakhirnya kontra Aceh United, ia diduga sengaja mengarahkan bola melebar dari gawang saat mengeksekusi tendangan penalti.
ADVERTISEMENT
5. OSO Dicoret oleh KPU dari Daftar Caleg DPD
Oso Hadiri Rakor pemenangan Hanura. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
KPU mencoret Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), dari daftar calon legislatif DPD RI. Lantaran ia belum juga menyertakan surat pengunduran diri sebagai pengurus partai hingga Sabtu (21/12).
-----
Ikuti Rangkum edisi lainnya di sini.