Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Rangkum 31 Januari 2018: Dari Suntik Mayat hingga Hidup dengan Mayat
31 Januari 2018 7:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Selamat pagi, pembaca kumparan! Agar tidak ketinggalan berita, seperti biasa, kami telah merangkum berbagai informasi seputar peristiwa yang terjadi sepanjang kemarin, 30 Januari 2018.
ADVERTISEMENT
Yuk, langsung saja cek list berikut:
1. Keluarga di Cimahi Hidup 2 Tahun bersama 2 Mayat
Satu keluarga di kawasan Cijerah, Kota Cimahi, diduga telah menyimpan dua mayat dalam rumahnya. Mayat tersebut merupakan anggota keluarganya yang telah meninggal pada 2016 dan 2017. Belum diketahui pasti apa penyebab meninggalnya dua orang tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi AKP Niko membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia menyebutkan, saat ditemukan mayat tersebut sudah berupa tulang belulang. "Ketahuannya saat ada petugas BPJS yang sedang melakukan pemeriksaan jumlah keluarga di rumah itu. Mereka melihat ada tulang belulang yang disusun seperti sedang duduk di kursi," ujar Niko saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Selasa (30/1).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, satu keluarga tersebut menganut aliran kepercayaan tertentu. Menyimpan mayat di dalam rumah itu, diduga merupakan bagian dari ajaran kepercayaan yang mereka anut. "Ada lima orang dalam rumah itu. Jadi mereka punya aliran kepercayaan. Tapi saya belum bisa bilang sesat atau gimana. Tapi di KTP mereka beragama Islam," kata Niko.
ADVERTISEMENT
2. Perawat Rumah Sakit di Sidoarjo Suntik Mayat
Video keluarga pasien yang melabrak seorang dokter dan perawat di sebuah rumah sakit di Sidoarjo, Jawa Timur viral di media sosial. Keluarga pasien mengeluhkan pihak rumah sakit yang melakukan tindakan tanpa melakukan pemeriksaan terlebih dulu, yakni memberi suntikan kepada pasien yang ternyata sudah meninggal.
Dikonfirmasi kumparan (kumparan.com) Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera mengatakan sudah mendengar informasi tersebut. Namun belum ada pihak yang melapor ke polisi. "Dari penyelidikan awal, diketahui bahwa rumah sakit tersebut adalah RS Siti Khodijah di Sidoarjo," ujar Frans Barung Mangera, Senin (29/1).
RS Siti Khodijah (RSSK) Sidoarjo memberikan klarifikasi video viral soal keluarga pasien yang menuduh perawat memberikan suntikan kepada pasien yang telah meninggal. RSKK membantah semua tuduhan tersebut. "Kami berharap agar semua pihak tidak terpengaruh dengan video tersebut, karena semua itu tidak benar. Kembali saya katakan, video tersebut berusaha menjatuhkan nama rumah sakit." kata kuasa hukum RSSK Sidoarjo, Masbuhin saat jumpa pers di aula rumah sakit, Selasa (30/1).
ADVERTISEMENT
3. Red Notice Honggo Wendratno Disebar ke 193 Negara
Bareskrim Polri terus melakukan pengusutan dugaan korupsi kondesat yang ditaksir telah merugikan negara hingga Rp 35 triliun. Polisi juga kini terus memburu Honggo Wendratno yang diduga berada di luar negeri. "DPO (Honggo) itu disebar ke 193 negara anggota Interpol, jadi ada yang disebut red notice," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Selasa (30/1).
Kasus kondensat yang terungkap pada 2015, melibatkan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (PT TPPI). Pada 2009, SKK Migas melakukan proses penunjukan langsung penjualan kondensat bagian negara kepada PT TPPI.
ADVERTISEMENT
Selain Honggo, dalam kasus dugaan korupsi ini polisi menetapkan dua orang tersangka lainnya. Keduanya adalah mantan Kepala BP Migas Raden Priyono dan mantan Deputi Finansial dan Pemasaran BP Migas Djoko Harsono. Kedua sempat ditahan Bareskrim, tapi kembali bebas setelah penangguhan penahanannya dikabulkan.
4. Bamsoet Gelar Pertemuan Tertutup, Kumpulkan Pimpinan DPR
Ketua DPR Bambang Soesatyo menggelar pertemuan tertutup dengan para pimpinan DPR. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Fahri Hamzah, Agus Hermanto, dan Taufik Kurniawan. Tampak juga sejumlah politikus Golkar seperti Robert J. Kardinal, Meutya Hafid, serta Dave Laksono.
Pertemuan informal itu membahas berbagai hal. Mulai dari berbagai polemik yang tengah berkembang di masyarakat hingga revisi UU MD3 serta RUU KUHP. "Revisi UU MD3 semakin terang. Ada beberapa hal yang perlu dikomunikasikan, namun insyaallah semuanya lancar. Begitupun dengan RUU KUHP," ujar Bamsoet, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/1).
ADVERTISEMENT
Selain membahas soal revisi undang-undang, pertemuan itu juga membahas soal kinerja anggota dewan dalam memasuki tahun politik. Ia meminta kepada seluruh fraksi agar tetap memaksimalkan kehadiran anggota di rapat-rapat komisi maupun alat kelengkapan dewan lainnya.
5. Modus Jadi Guru Ngaji, Sekdes Cabuli 19 Anak
Polisi menangkap seorang pria berinisial MR (40) di Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh. Pria yang bekerja sebagai sekretaris desa (sekdes) di Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan, tersebut diringkus karena diduga mencabuli 19 orang anak di bawah umur.
Kasatreskrim Polres Abdya Iptu Zulfitriadi mengatakan pelaku mengelabui para korban dengan berpura-pura menjadi guru tari dan mengaji. Perbuatan bejat pelaku terungkap setelah empat korban melaporkan kejadian yang mereka alami kepada seorang guru di tempat mereka bersekolah. "Siang tadi salah seorang guru dari korban datang sebagai pelapor, mengatakan tentang kejadian yang telah dialami oleh siswanya," kata Zulfitriadi, Selasa (30/1).
ADVERTISEMENT
Zulfitriadi mengatakan pelaku kini terancam hukuman 100 kali cambuk juncto Pasal 63 dan Pasal 47 yang diatur dalam Qanun Jinayat.
Baca selengkapnya: Modus Jadi Guru Ngaji, Sekdes di Aceh Cabuli 19 Anak di Bawah Umur
6. Pemerintah Aceh Besar Wajibkan Pramugari Pakai Jilbab
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar mengeluarkan surat edaran seruan wajib kepada seluruh pramugari maskapai penerbangan yang singgah ke Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) untuk memakai jilbab dan berpenampilan Muslimah. Edaran tersebut ditujukan langsung ke delapan maskapai, yaitu Lion Air, GM Garuda Indonesia, Batik Air, Citylink, Sriwijaya Air, Wings Air, Air Asia, dan GM Firefly.
Untuk mengkonfirmasi surat ini, kumparan (kumparan.com) menghubungi Humas Pemkab Aceh Besar, M Basri. Ia membenarkan surat tersebut merupakan seruan resmi pemerintah Aceh Besar dalam rangka untuk menghormati penerapan syariat Islam secara menyeluruh di Aceh Besar. "Iya itu benar surat resmi dari Pemkab Aceh Besar. Diminta semua pihak yang ditujukan bisa menghormati aturan syariat Islam yang berlaku," kata Basri.
ADVERTISEMENT
Dihubungi terpisah, Kepala Humas Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin, menuturkan syariat Islam yang berlaku memang mengharuskan setiap Muslim dan Muslimah ketika berada di Aceh untuk menutup aurat. "Khusus bagi pramugari yang Muslimah, sedangkan bagi nonmuslim tidak ada paksaan dan saya melihat kalau enggak salah sudah ada maskapai yang terapkan hal tersebut selama ini," kata Mulyadi.
7. Perampok 'Gasak' Bitcoin Senilai Rp 13 Miliar
Kawanan perampok di Inggris berhasil menggondol sejumlah Bitcoin milik Danny Aston (30) seorang trader bitcoin. Perampokan terjadi Senin (29/1), dengan cara masuk ke rumah dan dengan menodongkan senjata mereka memaksanya untuk mentransfer sejumlah Bitcoin.
Dikutip dari Telegraph, Selasa (30/1), peristiwa tersebut terjadi di sebuah desa kecil bernama Moulsford di Oxfodshire Selatan, Inggris. Empat kawanan perampok tersebut memaksa Aston untuk mentransfer sejumlah Bitcoin miliknya. Akibat kejadian itu, diperkirakan kerugian Aston mencapai 700.000 poundsterling atau setara dengan Rp 13 miliar.
ADVERTISEMENT
Polisi baru menerima panggilan darurat pukul 09.40 pagi waktu setempat. Aksi perampokan tersebut sempat membuat warga setempat resah. Karena menurut keterangan polisi setempat, belum pernah terjadi perampokan semacam ini.
Baca selengkapnya: Perampok Bobol Rumah Warga di Inggris, Bitcoin Senilai Rp 13 Miliar Raib
8. Bule Inggris Ungkap Kebohongan Gaya Mewah Selebgram Indonesia
Bule asal Inggris Miles Mogul mengungkap kebohongan yang dilakukan oleh selebgram asal Indonesia Adriansyah Martin. Miles mengunggah foto-foto kebohongan Adriansyah di akun Instagramnya @milesmogul, Senin (29/1) malam. Foto tersebut merupakan perbandingan foto asli miliknya dengan foto editan Adriasyah, salah satunya foto saat berada di kelas bisnis sebuah pesawat komersil.
"Saya merasakan hari yang sangat lucu dengan banyaknya pesan yang masuk tentang seseorang yang diduga artis di Jakarta yang mencuri foto-foto saya dan mengedit wajahnya ke foto tersebut," tulis Miles di keterangan Instagramnya. "Dia mengaku kepada 42 ribu pengikutnya di Instagram sedang menikmati pelayanan kelas satu," tambah Miles.
ADVERTISEMENT
kumparan (kumparan.com) sudah mengirim pesan via Instagram kepada Miles untuk mengkonfirmasi hal ini namun belum mendapat balasan. Belakangan postingan soal selebgram Indonesia itu dia hapus. Tidak diketahui apa alasannya. kumparan juga sudah mengecek akun Instagram Adriansyah Martin untuk mencoba mengkonfirmasi soal postingan diduga editan itu, namun akunnya sudah tidak aktif.
Baca selengkapnya: Bule Inggris Ungkap Kebohongan Gaya Mewah Selebgram Indonesia