Rangkum 4 November 2018: Manifes Lion Air Bobol, Penjara Papua Jebol

Konten Media Partner
4 November 2018 5:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
11 narapidana di Wamena kabur dari penjara. Itu satu dari tiga berita yang terdapat di Rangkum edisi ini. Berikut selengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Polemik Arif Yustian, Penumpang Lion Air yang Tak Terdaftar di Manifes
Ilustrasi Lion Air. (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
Nama Arif Yustian tidak terdaftar di manifes meski menjadi penumpang pesawat nahas Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Lion Air dan perusahaan tempat Arif bekerja, PT Sky Pacific Indonesia, menyebut Arif menggantikan rekan kerjanya yang batal terbang bernama Krisma Wijaya.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan masih menyelidiki masalah ini karena terkait ketentuan hukum penumpang pengganti dan identitas pada manifes. Jika Lion Air terbukti bersalah, maka masalah ini akan menjadi materi evaluasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi.
2. 11 Narapidana Lapas Wamena Kabur dengan Cara Memutus Pagar Kawat
Pagar kawat Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Wamena, Jayawijaya, yang dibobol narapidana. (Foto: Dok. Bumi Papua)
11 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, kabur dengan cara memutus pagar kawat lapas sekitar pukul 16.40 WIT, Jumat (2/11). Mereka menggunakan sejumlah alat yang diambil dari gudang lapas untuk membuka pagar tersebut, di antaranya gunting kawat dan linggis.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol A.M. Kamal, petugas lapas tidak berhasil menghalau karena beberapa narapidana memegang senjata tajam. Kesebelas narapidana itu terdiri dari empat orang kasus pembunuhan, tiga orang kasus pemerkosaan, dan empat orang kasus pencurian.
3. Satu Keluarga di Mesir Tewas Ditembak Usai Membaptis Anaknya
Ilustrasi ISIS (Foto: REUTERS/Alaa Al-Marjani)
Sejumlah pria bersenjata menyerang rombongan keluarga yang baru kembali dari pembaptisan anaknya di Biara St Samuel the Confessor, Minya, Mesir, pada Jumat (2/11). Serangan itu mengakibatkan 6 orang tewas dan 18 orang lainnya, termasuk anak-anak, terluka.
Saksi mata mengaku melihat penembak menggunakan mobil serta berpakaian putih dan serban kotak-kotak. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut sebagai balas dendam kepada pemerintah Mesir karena telah menangkap orang yang diduga memiliki hubungan dengan ISIS.
ADVERTISEMENT
-----------------------------------
Jika Anda tertarik membaca rangkuman berita setiap pagi, ikuti Rangkum di sini.