Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Gucci Jadi Label Paling Populer di Internet Selama Kuartal Keempat Tahun 2020
5 Februari 2021 17:34 WIB
Tulisan dari Rayoga Akbar Firdaus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gucci menjadi label paling populer di kuartal keempat tahun 2020 berdasarkan laporan situs Lyst. Per tiga bulan, situs pencarian khusus barang-barang fashion Lyst akan merilis laporan mengenai label dan produk yang paling banyak dicari di internet. Ada tiga faktor yang digunakan Lyst sebagai acuan. Pertama, perilaku konsumen di situs pencarian Lyst, termasuk conversion rates dan sales.
ADVERTISEMENT
Lalu data pencarian di Google, dan statistik akan performa label di media sosial dalam hal mentions dan engagement selama tiga bulan di seluruh dunia. Dan untuk kuartal keempat tahun 2020, Gucci berhasil mempertahankan posisinya di puncak sebagai label paling populer di internet.
Kolaborasi Gucci dengan label North Face disinyalir oleh situs Lyst menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kepopuleran Gucci. Namun kepopuleran yang disandang Gucci nyatanya tidak selalu berbanding lurus dengan penjualan. Meski Kering Group selaku pemilik Gucci belum merilis laporan keuangan kuartal keempat 2020, namun di kuartal ketiga pendapatan Gucci sebesar 2,087 miliar Euro turun 8,9% bila dibandingkan kuartal ketiga tahun 2019 yang mencapai 2,37 miliar Euro.
ADVERTISEMENT
Bila Gucci masih bertengger di posisi pertama, label Off-White justru turun ke posisi keempat setelah sebelumnya di kuartal ketiga tahun 2020 berada di posisi kedua. Kenaikan peringkat paling signifikan dialami oleh label spesialis outerwear Moncler yang terdongkrak dari peringkat ke-13 kini naik ke peringkat 3.
Menariknya terdapat dua nama yang luput dari daftar ini yakni Louis Vuitton dan Dior . Dua rumah mode yang dalam laporan keuangan LVMH dilaporkan berhasil menaikkan pendapatan hingga dua kali lipat selama tahun 2020. Ini tentu menjadi pertanyaan apakah kedua label ini memang luput dari data situs Lyst atau memang pada akhirnya kepopuleran di media sosial tak selamanya mempengaruhi penjualan?
Berikut 10 label paling populer di internet selama kuartal keempat tahun 2020 berdasarkan situs Lyst.
ADVERTISEMENT
1. Gucci
Situs Lyst melaporkan selain kolaborasi Gucci dengan North Face, dua faktor lain yang mempengaruhi kepopuleran Gucci adalah acara #GucciFest yang menampilkan film panjang yang juga menjadi medium perilisan koleksi terbaru Gucci. Serta tampilnya Harry Styles mengenakan gaun Gucci di sampul majalah Vogue edisi Desember 2020.
2. Balenciaga
Merilis koleksi terbaru dalam bentuk online video game, bekerja sama dengan Vibram dalam koleksi sepatu dan Kim Kardashian mengenakan bodysuit lansiran Balenciaga dalam perayaan Halloween menjadi faktor yang berhasil menaikkan kepopuleran Balenciaga selama kuartal keempat 2020 ke peringkat 2 setelah di kuartal sebelumnya menempati peringkat 5.
3. Moncler
Keberhasilan label Moncler menaikkan peringkatnya dari peringkat 13 ke peringkat 3 pada kuartal keempat tahun 2020 ini, tidak terlepas dari publisitas akan akuisisi label Stone Island yang dilakukan label ini serta kolaborasinya bersama desainer kenamaan Rick Owens.
ADVERTISEMENT
4. Off-White
Meski meluncurkan koleksi masker guna menggalang dana untuk riset penanggulangan Covid-19, lalu meluncurkan lini homeware dan koleksi khusus di WeChat nyatanya belum membuat Off-White berhasil menaikan peringkatnya. Setelah pada kuartal ketiga bertengger di peringkat 2, pada triwulan akhir tahun 2020 label milik Virgil Abloh ini turun ke peringkat 4.
5. Prada
Label asal Milan Prada juga mengalami penurunan peringkat dalam daftar label fashion paling populer di kuartal keempat tahun 2020 lansiran situs Lyst. Dari semula peringkat 4 kini ke peringkat 5. Peluncuran koleksi kolaborasi Prada dengan Adidas yang menjadi salah satu proyek fashion paling dinanti nyatanya belum cukup untuk mendongkrak popularitas label ini.
6. Saint Laurent
Mengadakan fashion show di tengah gurun pasir dan berkolaborasi bersama label sepatu boots Hunter berhasil menaikan popularitas rumah mode Saint Laurent pada kuartal keempat tahun 2020. Semula menempati posisi kedelapan, kini Saint Laurent naik ke peringkat 6. Bagi Saint Laurent, popularitasnya juga diimbangi akan performa di ranah bisnis. Pada kuartal ketiga, Saint Laurent berhasil mencatat pendapatan hingga 510 juta Euro di mana naik sebesar 3,9 persen dari 506 juta Euro pada kuartal ketiga tahun 2019.
ADVERTISEMENT
7. Bottega Veneta
Meski baru-baru ini Bottega Veneta menonaktifkan akun Instagram miliknya namun tak lantas menurunkan popularitas label ini. Di mana pada kuartal keempat tahun 2020 ini, Bottega Veneta naik dari peringkat 9 kini menempati peringkat 7. Sama seperti Saint Laurent, Bottega Veneta juga berhasil menaikkan pendapatan. Pada kuartal ketiga tahun 2020, Bottega Veneta berhasil meraih pendapatan hingga 332,5 juta Euro atau naik 20,7 persen dari 284,3 juta Euro pada kuartal ketiga tahun 2019.
8. Versace
Label Versace turun satu peringkat pada daftar label fashion paling populer pada kuartal keempat tahun 2020 ini. Meski begitu, tampilnya Kate Moss mengenakan gaun Versace pada sampul majalah British Vogue dinilai situs Lyst turut membantu kepopuleran label asuhan Donatella Versace ini.
ADVERTISEMENT
9. Valentino
Penunjukan Zendaya sebagai brand ambassador, peluncuran virtual shopping experience hingga mengadakan eksibisi bertajuk Valentino:Re-Signify di Shanghai, berhasil menaikkan peringkat Valentino dari peringkat 10 ke peringkat 9.
10. Fendi
Fendi menjadi label yang mengalami penurunan paling signifikan dari semula peringkat 6 kini menempati peringkat 10. Namun diprediksi di awal tahun 2021 ini Fendi akan berhasil memperbaiki posisinya berkat tampilnya para model dan selebriti seperti Demi Moore dan Naomi Campbell di fashion show koleksi haute couture perdana rancangan Kim Jones pada bulan Januari lalu.