Gadget dan Balita: Manfaat atau Ancaman bagi Tumbuh Kembang Anak?

Rhesa Novita Dwi Hastuti
Mahasiswa Universitas Airlangga
Konten dari Pengguna
10 Juni 2024 12:41 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rhesa Novita Dwi Hastuti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Balita bermain gadget tanpa pengawasan orang dewasa. Sumber : freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Balita bermain gadget tanpa pengawasan orang dewasa. Sumber : freepik.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penggunaan gadget di kalangan balita telah menjadi fenomena yang semakin umum di era digital ini. Menurut World Health Organization (WHO), anak-anak di bawah usia lima tahun sebaiknya tidak menghabiskan lebih dari satu jam per hari di depan layar, dan anak-anak di bawah satu tahun sebaiknya tidak terekspos layar sama sekali. Namun, data dari survei Kementerian Kesehatan Indonesia pada tahun 2018 menunjukkan bahwa 26,8% anak-anak berusia 5-6 tahun sudah memiliki waktu screen time yang berlebihan, melampaui rekomendasi WHO. Fakta ini menyoroti pentingnya pengawasan dan penetapan batasan dalam penggunaan gadget pada balita.
ADVERTISEMENT
Manfaat Gadget untuk Tumbuh Kembang Balita
1. Edukasi Dini : Banyak aplikasi dan program yang dirancang khusus untuk balita, menawarkan permainan interaktif yang dapat membantu mereka belajar huruf, angka, warna, dan bentuk. Program-program ini dirancang dengan metode pembelajaran yang menyenangkan, sehingga balita dapat belajar sambil bermain.
2. Pengembangan Motorik Halus : Menggunakan layar sentuh pada gadget dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik halus balita. Aktivitas seperti mengetuk, menggeser, dan menarik objek di layar dapat memperkuat koordinasi tangan-mata mereka.
3. Sumber Informasi dan Hiburan : Video edukatif dan lagu-lagu anak yang dapat diakses melalui gadget juga dapat memperkaya kosakata dan pemahaman bahasa balita. Selain itu, gadget dapat menjadi sumber hiburan yang membantu menjaga balita tetap tenang dan terhibur dalam situasi tertentu, seperti saat dalam perjalanan atau menunggu di tempat umum.
ADVERTISEMENT
Dampak Negatif Penggunaan Gadget yang Berlebihan
1. Gangguan pada Pola Tidur : Penggunaan gadget sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur balita. Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar gadget dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Hal ini dapat menyebabkan balita mengalami kesulitan tidur atau tidur tidak nyenyak.
2. Keterlambatan Bicara dan Bahasa : Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar dapat mengurangi interaksi langsung antara balita dan orang tua atau pengasuh. Interaksi langsung sangat penting untuk perkembangan bahasa dan komunikasi. Balita yang lebih sering bermain dengan gadget mungkin mengalami keterlambatan dalam perkembangan bicara dan bahasa.
3. Masalah Perilaku dan Sosial : Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan balita menjadi kurang aktif secara fisik dan mengurangi waktu untuk bermain di luar ruangan. Kurangnya aktivitas fisik dan interaksi sosial dapat menyebabkan masalah perilaku, seperti kesulitan berbagi dan bekerja sama dengan anak-anak lain.
ADVERTISEMENT
Panduan bagi Orang Tua
1. Pembatasan Waktu Layar : American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar balita di bawah usia 18 bulan tidak diperkenankan menggunakan gadget, kecuali untuk video call dengan anggota keluarga. Untuk anak-anak usia 18-24 bulan, penggunaan gadget harus sangat dibatasi dan selalu didampingi oleh orang tua. Anak-anak usia 2-5 tahun sebaiknya tidak menghabiskan lebih dari satu jam per hari untuk menonton program berkualitas tinggi, dengan pendampingan orang tua.
2. Pilih Konten yang Tepat : Pastikan bahwa aplikasi dan program yang digunakan balita memiliki konten yang sesuai dan bermanfaat untuk perkembangan mereka. Pilih aplikasi edukatif yang dirancang khusus untuk usia balita, dan hindari konten yang mengandung kekerasan atau unsur negatif lainnya.
ADVERTISEMENT
3. Interaksi dan Aktivitas Luar Ruangan : Orang tua harus memastikan bahwa balita tetap mendapatkan banyak waktu untuk bermain di luar ruangan dan berinteraksi dengan anak-anak lain. Aktivitas fisik dan interaksi sosial sangat penting untuk perkembangan motorik kasar, keterampilan sosial, dan kesejahteraan emosional mereka.
4. Jadilah Teladan yang Baik : Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka. Oleh karena itu, orang tua harus menunjukkan penggunaan gadget yang sehat dan bertanggung jawab. Batasi waktu layar Anda sendiri dan tunjukkan bahwa ada banyak aktivitas lain yang menyenangkan dan bermanfaat selain bermain dengan gadget.
Gadget bisa menjadi alat yang bermanfaat untuk edukasi dan hiburan balita jika digunakan dengan bijak. Namun, penggunaan yang tidak terkontrol dapat membawa dampak negatif pada tumbuh kembang mereka. Orang tua berperan penting dalam membimbing dan mengawasi penggunaan gadget oleh balita, memastikan bahwa mereka mendapatkan manfaat tanpa mengorbankan perkembangan fisik, sosial, dan emosional mereka. Dengan pendekatan yang tepat, gadget dapat menjadi sekutu dalam mendukung tumbuh kembang balita yang sehat dan seimbang.
ADVERTISEMENT
1. [WHO Guidelines on Physical Activity, Sedentary Behaviour and Sleep for Children under 5 Years of Age]