Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Program Rusunawa vs Program Rumah DP Nol Rupiah
6 April 2017 18:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Rumah adalah kebutuhan semua orang. Tapi, memiliki rumah di tengah ibu kota ibarat mimpi di siang bolong bagi sebagian orang.
ADVERTISEMENT
Tak heran jika kandidat pimpinan DKI Jakarta ini berlomba-lomba menawarkan program untuk menyediakan rumah bagi warganya.
Pasangan Ahok-Djarot menawarkan Program Rusunawa yang sudah mulai berjalan. Sementara pasangan Anies-Sandi menyuguhkan Program Rumah DP Nol Rupiah yang menggiurkan.
Hingga kini, tercatat 6.770 unit rusunawa dibangun Ahok-Djarot dengan sistem sewa. Sasarannya adalah warga-warga yang direlokasi dan mereka yang berpenghasilan sampai UMP (Upah Minimum Provinsi). Pasangan petahana ini rencananya akan membangun 50.000 unit rusunawa.
Sementara pasangan Anies-Sandi dengan Program DP Nol Rupiah menjanjikan kepemilikan rusunawa seharga Rp 350 juta dengan menabung sampai Rp 2,3 juta per bulan. Sasarannya adalah masyarakat yang berpenghasilan rendah hingga maksimal penghasilan Rp 7 juta per bulan. Lahan bisa memanfaatkan aset Pemda DKI Jakarta, tanah-tanah terlantar, dan bekerja sama dengan pihak ketiga.
ADVERTISEMENT
Berikut rincian perbedaan program perumahan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi.