Masyarakat Sebaiknya Minta Pengawalan Polisi saat Tarik Uang di Bank

11 Juni 2017 14:53 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Setyo Wasisto (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Setyo Wasisto (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengimbau masyarakat agar tak ragu dan sungkan meminta bantuan polisi sebelum mengambil uang dalam jumlah besar. Dia memastikan, bantuan polisi ini tak akan dikenai biaya sepeser pun.
ADVERTISEMENT
"Saya katakan ya, kalau mau ambil uang ke bank dalam jumlah besar, silahkan minta bantuan pendampingan ke polsek, polres atau polda. Pendampingan ini gratis, tidak dikenakan biaya sepeserpun," kata Setyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Minggu (11/6).
Kronologis penembakan di Daan Mogot (Foto: Ridho Robby/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kronologis penembakan di Daan Mogot (Foto: Ridho Robby/kumparan)
Setyo tak menjelaskan berapa patokan nominal uang yang diambil sebelum meminta bantuan kepada polisi. Selama masyarakat membutuhkan bantuan dan pengawalan, maka polisi akan bersiaga.
"Yang penting sewajarnya saja ya, jika dinilai butuh pengamanan," katanya.
Menurut Setyo, tujuan pendampingan ini untuk mencegah terjadinya ancaman perampokan, seperti yang terjadi pada Davidson Tanoto pada 9 Juni lalu.
ADVERTISEMENT
Davidson tewas ditembak oleh perampok SPBU di Jl Daan Mogot, Cengkareng. Pelaku yang berjumlah 4 orang tersebut berhasil menggondol uang korban sejumlah Rp 300 juta. Dari pengakuan saksi mata, Davidson saat itu baru saja keluar dari bank untuk mengambil uang untuk dibagikan pada karyawannya.
Saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan terhadap 4 orang pelaku bersepeda motor tersebut. Polisi menduga, aksi ini sudah direncanakan sebelumnya, dan mereka sudah mengintai Davidson sebelum keluar dari bank.