Menyusuri Lokasi Penemuan Polisi Korban Penusukan di Tanjung Barat

28 Mei 2017 17:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jalan Raya Lenteng Agung (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Raya Lenteng Agung (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Pengeroyokan di daerah Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, menyebabkan seorang anggota polisi menjadi korban. Bharatu Hanif ditemukan warga tergeletak dengan luka tusuk di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) Stasiun Tanjung Barat pada pukul 03.45.WIB, Sabtu (27/5).
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan (kumparan.com) di sekitar lokasi kejadian, Minggu (28/5), JPO Tanjung Barat yang berada tak jauh dari Stasiun Tanjung Barat tersebut pada siang hingga malam hari cukup ramai oleh warga, tukang ojek dan penumpang Commuter Line (KRL). Saat kumparan berusaha mengklarifikasi kejadian tersebut, banyak warga yang tidak mengetahui peristiwa itu.
Jalan Raya Lenteng Agung (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Raya Lenteng Agung (Foto: Aria Pradana/kumparan)
"Tidak tahu ada kejadian seperti itu," ujar Jon (41), tukang ojek yang berada di lokasi.
Namun dia membenarkan bahwa jalanan di depan stasiun tersebut mendadak sunyi setelah kereta terakhir lewat. Namun dia memastikan bahwa kabar akan cepat tersebar apabila terjadi pengeroyokan atau pun penemuan korban kriminalitas di sekitar sana.
ADVERTISEMENT
Jalan Raya Lenteng Agung (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Raya Lenteng Agung (Foto: Aria Pradana/kumparan)
"Kalau kereta sudah nggak lewat, sudah pada sepi, toh kalau ada warga yang tahu pasti sudah menyebar," kata Jon.
Sementara itu, seorang tukang ojek yang berada di dekat Alfa Midi mengatakan, ia masih berada di sana hingga pukul 00.30 WIB hingga jasa travel yang ada di dekat sana telah tutup.
Jalan Raya Lenteng Agung (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Raya Lenteng Agung (Foto: Aria Pradana/kumparan)
"Saya pada Jumat malam Sabtu berada di sini hingga Barata Travel tutup, kira-kira jam 00.30 WIB, suasananya juga sudah sepi," katanya.
Meskipun begitu, tukang ojek baik online maupun konvensional sepakat apabila pada akhir-akhir ini tiap malam tim Jaguar sering berkeliaran untuk mengantisipasi permasalahan geng motor. Bahkan ojek online yang masih beroperasi di depan stasiun Tanjung Barat diimbau untuk segera membubarkan diri pada tengah malam.
ADVERTISEMENT
Jalan Raya Lenteng Agung (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Raya Lenteng Agung (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Jon juga mengatakan daerah Jagakarsa, Srengseng Sawah, dan sekitarnya sering di-sweeping oleh tim Jaguar yang mengenakan pakaian serba hitam.
"Pukul 21.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB, tim Jaguar sering men-sweeping area sini," ujar Jon.