Tim Sinkronisasi: Program Pemprov dan Anies-Sandi Sudah Sejalan

Anggota tim sinkronisasi Marco Kusumawijaya (Foto: Wandha Nur/kumparan)

Tim sinkronisasi menyebutkan ada program-program milik Pemprov DKI dan Anies-Sandi yang sudah sinkron. Anggota tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Marco Kusumawijaya menyebutkan program yang sudah ada di Pemprov nantinya kegiatannya akan disesuaikan dengan program Anies-Sandi.

"Tapi yang sudah berlanjut tidak akan berkurang. Ini masih setengah jalan, belum berakhir. Belum ada kesimpulan yang bisa disampaikan kecuali mengatakannya masih proses sinkronisasi," kata Marco di Blok G Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (23/5).

Marco juga menyebutkanTim Sinkronisasi tidak menemui kesulitan selama berdiskusi dengan Satuan Kerja Perangkat Kerja (SKPD). SKPD, kata Marco, bekerja dengan sangat baik, diminta ataupun tidak diminta.

"Tapi tidak sesulit (yang) kita duga karena SKPD Jakarta ini SKPD paling maju. Mereka bekerja, diminta atau tidak, disiapkan kok," ujarnya.

Baca juga: OK OCE, KJP Plus dan KJS Plus Bisa Masuk APBD-P 2017

Sekda tinjau pertemuan Tim Sinkronisasi (Foto: Nadia Jovita/kumparan)

Baca juga: Anies Akan Bangun Lembaga untuk Mengatur CSR

Untuk proyek-proyek prioritas, SKPD juga sudah memberitahu kepada tim sinkronisasi program-program apa saja yang perlu didahulukan. Tim sinkronisasi juga meminta agar proyek prioritas tersebut dapat dipercepat.

"LRT dan Velodrome kewajiban (untuk) mendukung Asian Games. Nggak bisa dibatalkan. Kita malah minta betul dilakukan dengan baik dan profesional. Kalau bisa lebih cepat lebih baik," tuturnya.

Di sisi lain, antara tim sinkronisasi dan SKPD belum membahas mengenai program rumah DP 0 rupiah. Tim sinkronisasi juga menampik adanya usulan pengurangan PPSU. Yang ada pihaknya saat ini sedang membahas program pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga untuk mengurangi jumlah sampah di Ibu Kota.

"PPSU kan nggak urus (sampah) rumah tangga, tapi sampah ruang publik. Jadi kalau kita bilang mengurangi sampah apakah akan mengurangi PPSU ya belum tentu. Kita belum tahu sampai sejauh apa," terangnya.

Untuk program perumahan khususnya untuk penataan kampung, tim sinkronisasi sedang mencari cara yang terbaik yang sesuai dengan koridor hukum untuk pendanaan program penataan kampung.