Upacara Peringatan Mengenang 3 Tahun Tragedi Sewol

28 Maret 2017 13:54 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peringatan tenggelamnya kapal ferry di Korsel (Foto: Yonhap via AP)
Keluarga 9 korban feri Sewol yang belum ditemukan melakukan upacara peringatan mengenang 3 tahun insiden laut di Korea Selatan yang menewaskan 304 penumpang tersebut. Feri Sewol sendiri baru saja diangkat ke permukaan pada 21 Maret yang lalu.
ADVERTISEMENT
Dilansir AP, Selasa (28/3), keluarga korban dan perwakilan gereja katolik, protestan dan penganut agama Budha memberikan penghormatan dan doa agar 9 jenazah tersebut dapat segera ditemukan. Upacara sendiri dilaksanakan di atas kapal pengangkut alat berat yang beberapa waktu lalu membantu pengangkatan Sewol dari dasar laut.
Kapal feri Sewol terlihat di permukaan laut. (Foto: Reuters)
Keluarga menabur bunga mawar kuning, sebuah warna yang menyimbolkan duka dan penderitaan atas musibah yang menimpa mereka. Dari kejauhan mereka menyaksikan Sewol dikeringkan dari air dan bahan bakar yang masih tersisa.
Apabila sesuai rencana tanpa kendala cuaca, Kementerian Kelautan dan Perikanan Korsel mengatakan kapal pengangkut alat berat ini akan membawa Sewol ke pelabuhan di Mokpo pada Kamis (30/3).
Petugas penyelamat mengangkat kapal feri Sewol. (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
Jenazah 295 penumpang kapal yang rata-rata merupakan siswa sekolah menengah tersebut ditemukan tak lama setelah Sewol tenggelam. Insiden ini menjadi tragedi transportasi terbesar di Korsel, menimbulkan kritik dan kecaman tentang keselamatan publik dan kegagalan aturan.
Keluarga penumpang yang belum ditemukan tersebut berharap jenazah mereka dapat ditemukan di dalam kapal.
"Kapal telah diangkat, namun 9 jenazah belum ditemukan," ujar Lee Geum Hee, salah seorang ibu dari korban yang masih hilang pada sebuah stasiun televisi. "Jangan lupa bahwa masih ada jenazah di dalam puing-puing kapal tersebut. Tolong lakukan yang terbaik dan biarkan kami membawa mereka pulang," lanjutnya.
Setelah Sewol tiba di Mokpo, penyelidik akan menghabiskan waktu hingga sebulan untuk membersihkan kapal dan mengevaluasi keamanannya. Mereka juga akan mulai mencari jenazah yang belum ditemukan, serta mencari tahu penyebab tenggelamnya kapal tersebut.
ADVERTISEMENT
Petugas penyelamat kapal mengangkat Sewol. (Foto: Reuters)