Konten dari Pengguna

Kepemimpinan Transformasional Winston Churchill, Tokoh Besar Era Perang Dunia II

Riza Fanny Aditya
Nama saya Riza Fanny Aditya. Usia saya 22 tahun. Saat ini, saya sedang menempuh pendidikan jenjang S1 di Universitas Indonesia. Berbagi pengetahuan sekaligus terus berkembang adalah suatu keharusan untuk saya.
14 Juni 2021 14:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Riza Fanny Aditya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kalimat legendaris tersebut terucap dari Sir Winston Leonard Spencer-Churchill yang kala itu menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris (1940-1945) dalam kondisi negara yang terdesak oleh invasi Jerman pada Perang Dunia II. Kata-kata penyemangat itu terus diingat sebagai penanda kebangkitan Inggris di Perang Dunia II.
ADVERTISEMENT
Winston Churchill memang dikenal oleh dunia karena masuk sebagai 100 Tokoh Besar Inggris Sepanjang Masa versi BBC pada 2002. Di samping itu, Churchill juga diingat dikarenakan kepiawaiannya berorasi dan merangkai kata-kata bernada motivasi, dan kedua keahliannya itulah yang digunakannya untuk membalikkan keadaan Inggris dalam Perang Dunia II.
“Masa kelam” dalam kalimat motivasi Churchill adalah sebuah periode suram Inggris yang terjadi sekitar 363 hari, ditandai dengan jatuhnya negara-negara Eropa ke tangan Jerman, evakuasi tentara Inggris dari Dunkirk, serta insiden bom di London yang menyebabkan 1500 korban jiwa dari masyarakat Inggris. Dengan demikian, Inggris praktis berdiri sendiri melawan tentara Jerman yang “di atas angin”.
Pada saat sulit tersebut, Winston Churchill hadir sebagai sosok yang membangkitkan semangat Inggris untuk tetap berjuang melawan Jerman. Aspek kunci kepemimpinan transformasional dari Winston Churchill terlihat ketika ia melakukan orasi di Kanada, di mana dengan keyakinan tinggi, Churchill Inggris berhasil meyakinkan publik saat itu bahwa Inggris tidak akan menyerah, kendati sudah banyak yang memprediksi mereka akan kalah telak.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan Churchill mengangkat semangat juang rakyat Inggris membuat Inggris bersama aliansinya akhirnya berhasil mengalahkan Jerman yang sekaligus membalikkan prediksi banyak orang. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan pemimpin membawa perubahan dengan cara memotivasi anggota menjadi salah satu aspek kunci kepemimpinan transformasional.
Dalam memotivasi anggota, seringkali aspek kharisma pemimpin juga memegang peran penting, dalam artian gaya seorang pemimpin ketika memimpin bisa jadi penentu apakah cara pemimpin membangkitkan semangat sampai ke bawahannya atau tidak.
Gaya orasi Winston Churchill yang diiringi semangat membara serta tatapan tajam penuh keyakinan memperlihatkan besarnya peran kharisma dalam dirinya, di mana akhirnya membuat semangat tersebut berhasil ditransfer dengan baik kepada rakyat Inggris yang saat itu kehilangan harapan.
Terlepas dari segala kontroversi yang pernah dibuatnya, Winston Churchill akan tetap dikenang sebagai pahlawan Inggris dalam Perang Dunia II. Perannya sebagai Perdana Menteri Inggris dalam mendongkrak semangat rakyat Inggris untuk tidak menyerah di tengah krisis menjadi contoh baik bagi seluruh pemimpin agar tetap memegang teguh keyakinan bahwa masa tersulit sekalipun bisa dilewati.
ADVERTISEMENT
Referensi
Bass, B. M., & Avolio, B. J. (1990). Developing Transformational Leadership: 1992 and Beyond. Journal of European Industrial Training, 14, 21–27.
Berty, Teddy T.S. (2018, 30 Desember). 30-12-1941: Kisah Dibalik Tatapan Garang PM Inggris Winston Churchill dalam Foto Ini. https://www.liputan6.com/global/read/3859590/30-12-1941-kisah-di-balik-tatapan-garang-pm-inggris-winston-churchill-dalam-foto-ini. Diakses pada 14 Juni 2021.
Firman, Tony. (2017, November 30). Perjalanan Panjang Winston Churchill. https://tirto.id/perjalanan-panjang-winston-churchill-cARf. Diakses pada 14 Juni 2021.
Iswara, A. J. (2020, Maret 10). [KUTIPAN TOKOH DUNIA] Winston Churchill, PM Inggris di Perang Dunia II. https://www.kompas.com/global/read/2020/03/10/212525270/kutipan-tokoh-dunia-winston-churchill-pm-inggris-di-perang-dunia-ii?page=all. Diakses pada 14 Juni 2021.
Nicholas, Herbert G. (2021). Winston Churchill, Prime Minister of United Kingdom. https://www.britannica.com/biography/Winston-Churchill. Diakses pada 14 Juni 2021.
Yukl, Gary. (2013). Leadership in Organizations (Eighth Edition). New York: Pearson.
ADVERTISEMENT