Konten dari Pengguna

Fakta Geologis Menarik Gunung Api Ruang: Sejarah Gelombang Pasang Telan 400 Jiwa

Roni Marudut Situmorang (Geologi Gunung Api)
Mempercepat Edukasi Vulkanologi di Indonesia - Master Student of Geology Engineering (UGM) - Bachelor of Geography Education (UNY) - SMA N 1 Martapura - Indonesia
20 Mei 2021 9:01 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Roni Marudut Situmorang (Geologi Gunung Api) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Sejarah, Geologi dan Aktivitas Terkini Gunung Api Ruang

ADVERTISEMENT
Selamat pagi Sobat Gunung, Hari ini Sobat Gunung akan di ajak kembali ke Gunung api di Provinsi Sulawesi Utara. Gunung api Kala Holosen di Utara Pulau Sulawesi hanya terdiri dari empat gunung api, yaitu Gunung Awu, Banua Wuhu, Karangetang, dan Ruang.
ADVERTISEMENT
Jadi, setelah ini sudah lengkap ya materi edukasi Vulkanologi di Kepulauan Sangihe dan Sitaro, Propinsi Sulawesi Utara. Mari simak fakta menarik Gunung Api Ruang berikut!
Persebaran Gunung api di Kabupaten Sangihe dan Sitaro, Modifikasi Roni Marudut Situmorang, 2021
Gunung Api Ruang merupakan gunung api paling selatan di busur Kepulauan Sangihe-Sitaro. Letaknya tepat di barat daya Pulau Tagulandang loh, Sobat Gunung. Kepulauan Sitaro merupakan pecahan Kepulauan Sangihe. Kepulauan Sitaro merupakan singkatan dari tiga pulau besar di wilayah ini, yaitu Pulau Siau (Gunung Karangetang), Tagulandang (Timur Laut Gunung Ruang), dan Biaro (Pulau paling Selatan tanpa Gunung api). Sedangkan, Gunung Banua Wuhu dan Gunung Awu berada di administrasi Kabupaten Kepulauan Sangihe. Pemecahan ini dilakukan pada tahun 2007, melalui UU No. 15 Tahun 2007 dan diresmikan pada tanggal 23 Mei 2007.
Gunung Ruang dan Pos Pengamatan di Pulau Tagulandang, Modifikasi Roni Marudut Situmorang, 2021
Gunung Api Ruang merupakan gunung api strato dengan kubah lava di atasnya. Tatanan tektonik Gunung Ruang adalah Zona Subduksi dengan tipe batuan mayor Gunung Api Ruang yaitu Batu Andesit hingga basaltic andesit dan basalt hingga picro-basalt. Pos Pengamatan Gunung api (PGA) Ruang terletak di selatan Pulau Tagulandang, tepatnya di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara. Jarak PGA Ruang dan Kawah Pusat Gunung Ruang sekitar 4.55 km.
Transportasi ke Gunung Ruang menggunakan Perahu Tradisional dari Pulau Tagulandang, Dan Quinn, Juni 2017
Gunung Api Ruang merupakan gunung api strato yang menjulang tinggi mulai dari batas pantai sekaligus membentuk satu pulau tersendiri yang terpisah dengan pulau yang lainnya (Tagulandang). Bentuk pulau yang di bangun oleh hasil erupsi gunung api ini hampir berbentuk lingkaran. Bagian utara merupakan tanjung pasir, bagian timur juga mempunyai tanjung di bangun aliran lava 1949. Pada bagian puncak terdapat beberapa tonjolan yang merupakan sisa dari kegiatan gunung api masa lampau. Tonjolan tersebut membentuk dinding kawah atau kaldera kecil, sedang di bagian barat laut terdapat bekas kegiatan yang telah tertutup material yang secara sepintas kurang jelas bentuk aslinya.
Peta Geologi Gunung api Ruang oleh Mulyana dkk, Dok. PVMBG 2008
Puncak tertinggi Gunung Api Ruang terletak pada bagian timur ketinggian +721,615 mdpal. Di dalam kawah terdapat tonjolan kubah lava dengan ketinggian +709,170 mdpal. Pada bagian lereng dari tubuh gunung api ini terdapat beberapa bukit bergelombang yang merupakan sisa dari beberapa ujung lava seperti di lereng tenggara, di antaranya Bukit Kura-Kura, di lereng baratnya tidak mempunyai nama. Kawah pada bagian puncak tersebut menyerupai tapal kuda dengan mulutnya terbuka ke arah selatan.
ADVERTISEMENT
Sejak tahun 1603 pulau Ruang telah diketahui sebagai pulau gunung api, meskipun tidak pernah dilaporkan. Periode erupsi Gunung Ruang pertama kali tercatat pada tahun 1808, dengan Skala 2 VEI. PVMBG mencatat erupsi Gunung Ruang yang pertama, material erupsinya menutupi seluruh tubuh gunung api. Pulau Tagulandang sebelah barat dan selatan mengalami kerusakan.
Tepi Kawah Gunung Ruang dari Selatan membentuk Tapal Kuda, Foto Oleh Dan Quinn, Juni 2017
Sepanjang sejarah pengamatan, Gunung Api Ruang telah mengalami 12 periode erupsi. Pada abad ke-19, Gunung Api Ruang sangat aktif erupsi, tercatat delapan periode erupsi Gunung Ruang mulai 1808 hingga Juni 1889. Kerugian masyarakat terbanyak Gunung Api Ruang terjadi pada abad ke-18 ini. Erupsi Gunung Ruang tahun 1870 merupakan erupsi terkuat pada abad ke-19, dengan Skala 3 VEI. Tepatnya pada periode 27-28 Agustus 1870, erupsi ini memberi dampak seluruh Pulau Ruang rusak total. Rumah, hewan dan tumbuhan semuanya musnah.
ADVERTISEMENT
Walau demikian, ancaman yang paling mematikan datang ada periode erupsi 2-14 Maret 1871. Kronologinya, Erupsi diawali oleh gempa terasa agak kuat yang terjadi di pertengahan bulan Februari 1871. Tepatnya, tanggal 2 Maret terjadi longsoran di puncak Gunung Ruang. Pada 3 Maret, ketika malam hari terjadi lagi gempa yang terasa hingga Pulau Tagulandang. Di udara terdengar suara gemuruh bagaikan erupsi, dan tidak lama kemudian datang gelombang pasang melanda pantai Tagulandang. Gelombang itu tingginya diperkirakan sampai 25 meter dan berdampak sejauh 180 m dari bibir pantai. Gelombang pertama tak lama kemudian disusul oleh yang kedua. Di Buhias jatuh korban sekitar 400 jiwa. Erupsi Gunung Api Ruang baru terjadi kemudian pada 9 dan 14 Maret, menyemburkan batu dan pasir.
Gunung Api Ruang dari Pesisir Pulau Tagulandang, Remy Lanz 2015
Bertolak dari kejadian tersebut, Kawasan Rawan Bencana Gunung Api Ruang juga tersebar hingga Pesisir Pulau Tagulandang. Peristiwa tersebut menjadi pelajaran bahwa dampak Gunung Api Ruang tidak hanya akibat erupsi melainkan juga gelombang pasang.
ADVERTISEMENT
Periode erupsi pada abad ke-20 hanya terjadi tiga kali, yaitu pada periode erupsi 22 April 1904-27 Mei 1905, 29 Mei 1914-28 Februari 1915, dan 5-19 Januari 1949. Pada abad ke-20 erupsi Skala 3 VEI terjadi hanya sekali pada tahun 1904-1905. Ketika itu, 22 April 1904, terjadi erupsi abu. Kegiatan ini berlangsung hingga 27 Mei 1905. kegiatan disusul oleh aliran lava disertai awan panas yang melanda tanah garapan di Pulau Ruang.
Dasar Kawah Gunung Ruang telihat hitam pekat di dasarnya, Oleh Remy Lanz, Oktober 2015
Periode erupsi terakhir Gunung Api Ruang terjadi pada 25-29 September 2002. Periode erupsi ini merupakan periode erupsi terbesar dan pertama dalam sejarah pengamatan Gunung Ruang. Bagaimana tidak? Tercatat periode erupsi ini menghasilkan Erupsi eksplosif disertai awan panas berskala 4 VEI. Erupsi tahun 2002 ini mengakibatkan kerusakan lahan dan pemukiman serta mengharuskan pengungsian penduduk.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, Erupsi Gunung Ruang berulang kali terjadi dalam sejarah dan tercatat sejak tahun 1808. Bahaya erupsi Gunung Api Ruang terutama berupa hempasan awan panas dan aliran lava yang dapat melanda seluruh pulau. Sedangkan bahaya terhadap pulau di sekitarnya yang berdekatan dapat berupa jatuhan bom vulkanik, lapili sampai abu yang mungkin masih panas. Bahaya lahar hanya terbatas di Pulau Ruang saja.
Peta KRB Gunung Ruang, Dok. Magma Indonesia, PVMBG 2021
Kawasan Rawan Bencana Gunung Ruang terbagi menjadi tiga kawasan, yaitu:
1. Kawasan Rawan Bencana III, ditandai dengan warna merah transparan lebih mengarah ke arah timur hingga selatan, KRB III mencapai bibir pantai Pulau Ruang. KRB III Gunung Ruang merupakan kawasan yang Sangat berpotensi terlanda aliran awan panas, aliran lava, guguran lava, dan gas beracun;
ADVERTISEMENT
2. Kawasan Rawan Bencana II, ditandai dengan warna merah jambu mengarah ke barat daya hingga timur laut bibir pantai Gunung Ruang. KRB II Gunung Ruang merupakan kawasan yang berpotensi terlanda aliran awan panas, aliran lava, dan guguran lava, dan;
3. Kawasan Rawan Bencana I, tidak terdapat di Gunung Ruang, karena Pulau Ruang cukup kecil untuk terjadinya aliran lahar hujan ke daerah lain. Namun, garis putus-putus kuning pada peta KRB menunjukkan radius KRB I Gunung Ruang yang berpotensi terdampak gelombang pasang seperti yang terjadi pada tahun 1871.
Puncak Gunung Api Ruang teramati mengeluarkan Solfatara dari celah rekahan, Remy Lanz Oktober 2015
Sekarang ini, Gunung Ruang dalam status Normal, aktivitas Gunung Api Ruang masih teramati hingga sekarang. Pengamatan Kegempaan melaporkan terjadi 10 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 3-35 mm, S-P 12-22 detik dan lama gempa 30-105 detik. PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan wisatawan agar membatasi aktivitas (tidak berlama-lama) dan tidak bermalam di daerah kawah aktif, serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.
ADVERTISEMENT
Terima kasih Buat Sobat Gunung yang sudah membaca ya!
ADVERTISEMENT
Referensi
Global Volcanism Program, 2013. Ruang (267010) in Volcanoes of the World, v. 4.10.0 (14 May 2021). Venzke, E (ed.). Smithsonian Institution. Downloaded 19 May 2021 (https://volcano.si.edu/volcano.cfm?vn=267010).
Kusumadinata K, 1979. Data Dasar Gunung api Indonesia. Bandung: Volc Surv Indonesia, 820 p.
Morrice M G, Jezek P A, Gill J B, Whitford D J, Monoarfa M, 1983. An introduction to the Sangihe arc: volcanism accompanying arc-arc collision in the Molucca Sea, Indonesia. J. Volcanol. Geotherm. Res., 19: 135-165.
Mulyana A R, dkk. 2008. Peta Kawasan Rawan Bencana G. Ruang, Provinsi Sulawesi Utara. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Neumann van Padang M, 1959. Changes in the top of Mount Ruang (Indonesia). Geol en Mijnbouw, 21: 113-118.
ADVERTISEMENT
PVMBG, 2014. G. Ruang. Sumber URL: https://vsi.esdm.go.id/index.php/gunungapi/data-dasar-gunungapi/521-g-ruang
PVMBG, 2021. Laporan Aktivitas G. Ruang. Sumber URL: https://magma.esdm.go.id/v1/gunung-api/laporan/162265?signature=a382da6a05b19d8daf9d20467fc7d575ba9c9f9770cb01a77fc612749eb2b63d