Menimbang Pasangan Ideal untuk Bailly Musim Depan

16 Mei 2017 20:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa patrner yang bisa melengkapi Bailly? (Foto: Jason Cairnduff/Reuters)
"Manchester United lost yesterday because their defenders were Young, Small, and Blind.”
ADVERTISEMENT
Celetukan yang cukup menggambarkan betapa buruknya pertahanan United saat ketiga pemain tersebut, Ashley Young, Chris Smalling, dan Daley Blind, menjaga lini belakang "Setan Merah". Namun, tentu saja itu juga bernada guyonan.
Sebab, jika diartikan secara harfiah, ketiga bek United itu “(masih) muda”, “kecil”, dan “buta”. Bagaimana mungkin orang seperti itu bisa mengawal lini belakang dengan baik? Komplet sudah penderitaan David De Gea sebagai palang pintu terakhir mereka. Memang sindiran tersebut telah dilemparkan sejak musim lalu, tapi bukan berarti sudah kadaluwarsa buat musim ini.
Sebagai salah satu kesebelasan tersukses di dunia, performa barisan pertahanan United tak bisa dibilang cemerlang. Total 29 gol yang bersarang di gawang mereka pada ajang Premier League bisa dibilang akibat sistem permainan secara keseluruhan yang diperagakan Jose Mourinho. Gamblangnya, barisan pertahanan mereka masih tertolong oleh kontribusi bertahan dari pemain lainnya.
ADVERTISEMENT
Padahal, kesuksesan United di era-era sebelumnya tak bisa dilepaskan dari duet bek komplementer di jantung pertahanan. Dikatakan komplementer karena kedua bek tengah mereka saling melengkapi satu sama lainnya.
Mari kita lihat: Steve Bruce-Gary Pallister, Jaap Stam-Ronny Johnsen, dan Nemanja Vidic-Rio Ferdinand adalah kombinasi tukang jagal yang diimbangi dengan ketenangan plus kemampuan mengatur pertahanan yang kemudian berbuah gelar juara bagi United.
Terlihat pesimistis untuk membandingkan komposisi pemain yang dimiliki United saat ini. Terlalu berlebihan juga jika Fabio Capello menyebut Phil Jones seperti Franco Baresi atau beberapa anggapan yang mencap Smalling setara dengan Ferdinand.
Selain banyak berkutat dengan cedera, keduanya juga tak cukup konsisten untuk memberikan rasa aman kepada De Gea. Smalling telah melakukan dua kesalahan yang semuanya berujung gol. Jones sedikit lebih baik karena hanya berbuat satu kesalahan dan tidak mengakibatkan terjadinya gol ke gawang timnya.
ADVERTISEMENT
Bisa dibilang hanya Eric Bailly yang menyuguhkan penampilan impresif. Berdasarkan catatan WhoScored, pemain yang direkrut dari Villarreal itu membukukan catatan bertahan paling cemerlang ketimbang pemain bertahan lainnya dengan rataan 2,5 intersep dan 2,4 tekel per laga.
Lalu siapa sosok yang tepat untuk berduet bersama Baily?
Nama-nama beken sekelas Sergio Ramos, Leonardo Bonucci, dan Mats Hummels tentu terlintas dalam eksepektasi liar para pendukung United. Tak terdengar realistis memang. Terlebih dari segi trofi, klub yang mereka bela saat ini lebih menjamin ketimbang United.
Lupakan kandidat liar di atas, nama Victor Lindelöf lebih realistis karena selentingan kabar kepindahannya ke Old Trafford telah santer terdengar. Bila benar terealisasi, pemain asal Swedia itu akan menjadi sosok ideal untuk menemani Bailly di pos bek tengah.
ADVERTISEMENT
Tak hanya fasih memegang peran sebagai ball-playing defender, Lindelöf juga jago dalam membaca permainan lawan. Postur setinggi 187 sentimeter juga memenuhi standar untuk mengantisipasi bola udara yang jadi trademark Inggris.
Virgil van Dijk yang jadi barang panas di bursa transfer musim depan juga diprediksi mampu menambal kekurangan di sektor belakang United. Selain oke dalam distribusi bola dan aksi bertahan, pemain kelahiran Breda, Belanda, itu juga tak banyak membutuhkan adaptasi karena sudah dua musim mencicipi atsmosfer Premier League. Kendati begitu, United harus bersaing dengan Liverpool dan Chelsea yang juga berambisi memboyong Van Dijk.
"Plan B" juga harus disiapkan jika United gagal mendapatkan para pemain incaran dan muka-muka lama akan menjadi alternatifnya. Beruntung bagi United, mereka masih mempunyai beberapa pemain yang cukup kompeten untuk melengkapi Bailly.
ADVERTISEMENT
Marcos Rojo salah satunya. Pemain yang dibeli seharga 16 juta poundsterling dari Sporting Lisbon itu cukup mencerminkan karakter garang seperti Stam ataupun Vidic dan sedikit lebih baik urusan passing. Namun. dia tak begitu pandai dalam mengendalikan emosi dan tak mahir dalam menjaga konsentrasi.
Alternatif lainnya adalah Daley Blind. Terlalu riskan sebenarnya untuk memasang Blind sebagai bek tengah. Fisik yang tak terlalu menjulang bisa jadi titik lemah yang akan diekploitasi lawan. Kendati begitu, Blind memiliki visi dan umpan jitu yang tak dimiliki pemain bertahan lainnya. Situasi yang dilematis memang, tapi di era modern ini United mesti turut mengaplikasikan ball-playing defender untuk kembali bersaing sebagai raksasa Eropa.