Resmi: Arsene Wenger Perpanjang Kontrak dengan Arsenal

Wenger In? (Foto: Reuters/Lee Smith)

Maaf untuk para pendukung tagar #WengerOut dan barisan-barisan semacamnya: Arsene Wenger tetap di Arsenal!

Kami tahu bahwa barisan-barisan #WengerOut sudah berteriak dengan susah payah —bahkan sampai menyewa pesan di pesawat segala— untuk menyebarkan awareness bahwa Wenger sudah tidak lagi cocok menangani Arsenal.

Kami —dan kita semua, rakyat penonton sepak bola— juga paham kejengahan kalian itu. Habis, mau bagaimana lagi? Bertahun-tahun gagal menjadi juara Premier League plus berprestasi tak terlalu cemerlang di Eropa, alasan apa lagi yang bisa digunakan untuk tetap mempertahankan Wenger?

Well, sepertinya satu trofi sudah cukup untuk membungkam semua itu. Pada final Piala FA akhir pekan lalu, Arsenal menang 2-1 atas Chelsea. The Gunners jadi kolektor Piala FA terbanyak dan Wenger jadi manajer yang paling sering mengangkat trofi turnamen tertua di dunia itu.

Setelah pertandingan, Wenger dengan jemawanya mengatakan bahwa itu adalah respons Arsenal, responsnya. Perubahan pakem menjadi 3-4-2-1 dalam beberapa pekan terakhir membuahkan hasil: serentetan kemenangan di liga dan sebuah trofi Piala FA.

[Baca Juga: Arsene Wenger: Ini Respons Kami]

[Baca Juga: Catatan-catatan dari Keberhasilan Arsenal Merengkuh Trofi Piala FA]

Barisan #WengerOut gigit jari. Sebaliknya, mereka yang selama ini mendukung Wenger, mendapatkan pencerahan. Rumor itu benar adanya. Kontrak yang sudah disodorkan manajer sejak beberapa bulan terakhir akhirnya dibubuhi tanda tangan oleh Wenger.

Kini, dengan kontrak baru itu, Wenger bertahan untuk dua musim lagi —sampai 2019.

“Ambisi kami adalah menjuarai Premier League dan trofi-trofi penting lainnya di Eropa. Itulah yang diinginkan fans, pemain, staf, dan para petinggi klub. Kami tidak akan beristirahat sebelum itu tercapai. Arsene adalah orang terbaik yang memungkinkan hal itu terwujud. Dia punya rekor fantastis dan kami mendukung dia sepenuhnya,” ujar pemegang saham mayoritas Arsenal, Stan Kroenke, di situs resmi klub.

Reaksi Wenger?

“Saya mencintai klub ini dan saya memandang ke depan dengan penuh antusiasme dan optimisme,” ucap manajer asal Prancis tersebut.

Arsenal memang butuh pembenahan di beberapa sektor. Namun, dengan mengakhiri musim lewat sebuah performa yang apik, apakah ini pertanda bahwa Wenger bukan lagi manajer one dimensional yang cuma paham satu gaya dan Arsenal akan dibawanya berubah?

Yah, kalau tidak begitu ceritanya, kita siap-siap saja menunggu tagar serupa muncul lagi musim depan. Bukan begitu, Arsene?