2 Aliran Feminisme yang Perlu Diketahui Kaum Hawa
Konten dari Pengguna
18 Maret 2023 16:52
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Aliran feminisme termasuk gerakan yang memperjuangkan hak perempuan dari ketidakadilan. Istilah feminisme secara etimologi berasal dari bahasa latin, femmina yang artinya perempuan. Bahkan, kata itu diadopsi di berbagai bahasa di dunia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, feminisme adalah gerakan wanita yang menuntut persamaan hak sepenuhnya antara kaum perempuan dan pria.
Daftar Aliran Feminisme

Dikutip dari buku Kamus Lengkap Pemikiran Sosial Modern terjemahan Tri Wibowo, menurut William Outhwaite mengatakan bahwa feminisme didefinisikan sebagai advokasi yang berarti dukungan terhadap kesetaraan wanita dan laki-laki.
Hal tersebut diiringi dengan komitmen meningkatkan posisi dalam masyarakat. Berikut, ada daftar aliran feminisme yang bisa dipahami:
1. Feminisme Liberal
Feminisme liberal termasuk kebebasan individu untuk perempuan. Aliran tersebut muncul di abad 19 sampai 20 yang mengarah ke hak perempuan di bidang ekonomi, politik dan sosial. Sementara itu, aliran liberal ini terbagi menjadi 2, yaitu feminisme liberal klasik dan egalitarian.
Feminisme liberal klasik mengacu pada kebebasan sipil individu meliputi hak memilih tanah dan hak pilih perempuan. Sementara liberal egalitarian mengacu ke kesempatan yang setara dan adil untuk perempuan untuk mengakses sumber daya.
2. Aliran Feminisme Radikal
Feminisme radikal fokus pada hal yang mendasar pada ketimpangan yang dialami kaum perempuan. Aliran tersebut ada 2 sudut pandang, yaitu radikal libertarian dan feminisme radikal kultural.
Feminisme radikal libertarian muncul tahun 1960 sampai 1980 dan fokus pada pilihan pribadi perempuan mengenai tubuh dan seksualitaa mereka. Baik perempuan itu transgender, lesbian maupun heteroseksual.
Aliran tersebut meyakini bahwa identitas gender feminin membatasi perempuan berkembang. Bahkan, menganggap patriarki adalah musuh utama.
Sementara aliran radikal kultural meyakini bahwa selain patriarki, laki-laki menjadi bagian munculnya opresi pada perempuan. Mereka beranggapan bahwa laki-laki bisa mengendalikan seksualitas wanita untuk kepuasannya.
Sebenarnya, masih banyak aliran feminisme. Setiap aliran memiliki maksud dan pandangan tersendiri. Meskipun zaman modern, aliran tersebut masih ada dan memberikan pengaruh terhadap lingkungannya.
Setiap perempuan memiliki kebebasan dalam hidup, apalagi sekarang perempuan bisa setara dengan laki-laki. Jika dahulu perempuan dipandang sebelah mata, kini sama saja dan bisa menjadi seorang pemimpin wanita. (ASP)
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...