Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
3 Bukti Masyarakat Praaksara telah Mengenal Sistem Kepercayaan
18 November 2024 20:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa saja bukti yang menunjukkan bahwa masyarakat praaksara telah mengenal sistem kepercayaan? Jawabannya dapat ditemukan melalui berbagai peninggalan arkeologis yang menunjukkan keberadaan ritual dan penghormatan terhadap hal-hal yang bersifat sakral.
ADVERTISEMENT
Sistem kepercayaan ini menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat praaksara dan menggambarkan keyakinan mereka terhadap kekuatan alam dan roh leluhur.
Bukti Masyarakat Praaksara telah Mengenal Sistem Kepercayaan
Berikut ini adalah tiga bukti masyarakat praaksara telah mengenal sistem kepercayaan.
Bukti Megalitikum: Menhir
Bukti masyarakat praaksara telah mengenal sistem kepercayaan adalah Menhir adalah salah satu bukti yang menunjukkan bahwa masyarakat praaksara telah mengenal sistem kepercayaan.
Menhir merupakan batu besar yang didirikan secara vertikal dan sering kali digunakan sebagai sarana pemujaan roh leluhur.
Berdasarkan buku Sejarah Indonesia Awal, Hasan Djafar, 2000:57, menhir ditemukan di berbagai wilayah Indonesia, seperti Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
Kehadiran menhir ini mengindikasikan bahwa masyarakat praaksara memiliki tradisi menghormati leluhur dan meyakini kekuatan mereka dapat memengaruhi kehidupan.
ADVERTISEMENT
Kubur Batu dan Bekal Kubur
Kubur batu dan bekal kubur juga menjadi bukti masyarakat praaksara telah mengenal sistem kepercayaan.
Dikutip dari buku Sejarah Kebudayaan Indonesia, Soekmono, 1973:89, disebutkan bahwa masyarakat praaksara sering menyertakan barang-barang berharga seperti perhiasan, alat, dan makanan dalam kubur.
Hal ini menunjukkan keyakinan bahwa kehidupan setelah kematian memerlukan perlengkapan tertentu. Tradisi ini menguatkan bukti bahwa sistem kepercayaan sudah ada sejak masa praaksara.
Punden Berundak
Punden berundak merupakan struktur bertingkat yang digunakan sebagai tempat pemujaan. Bukti ini juga menegaskan bahwa masyarakat praaksara mengenal sistem kepercayaan.
Dikutip dari buku Sejarah Kebudayaan Indonesia, Soekmono, 1973:92, menjelaskan bahwa punden berundak sering dikaitkan dengan pemujaan terhadap dewa-dewa alam atau roh leluhur.
Struktur ini menjadi cikal bakal arsitektur candi pada masa Hindu-Buddha.
ADVERTISEMENT
Bukti masyarakat praaksara telah mengenal sistem kepercayaan adalah adanya menhir, kubur batu, dan punden berundak.
Ketiga bukti ini menunjukkan bahwa masyarakat praaksara telah memiliki keyakinan yang kuat terhadap kekuatan gaib, kehidupan setelah kematian, dan hubungan dengan leluhur. Tradisi ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka. (Desi)
Baca Juga: Kain Tradisional Masyarakat Bugis yang Unik
Live Update