Konten dari Pengguna

3 Sifat Stratifikasi Sosial dalam Ilmu Sosiologi

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
19 Mei 2023 20:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto ilustrasi: sifat stratifikasi sosial, sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Foto ilustrasi: sifat stratifikasi sosial, sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Stratifikasi sosial merupakan salah satu topik yang dibahas pada cabang ilmu Sosiologi. Dilihat dari segi sifatnya, stratifikasi sosial dibagi menjadi tiga bentuk. Tiga sifat stratifikasi sosial tersebut, yaitu stratifikasi sosial terbuka, tertutup, dan campuran.
ADVERTISEMENT
Sebelum membahas lebih lanjut perihal sifat stratifikasi sosial, kita pelajari terlebih dahulu pengertian stratifikasi sosial menurut para ahli di penjelasan berikut ini.

Pengertian Stratifikasi Sosial

Foto ilustrasi: sifat stratifikasi sosial, sumber: Unsplash
Dikutip dari buku Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat, stratifikasi sosial adalah pelapisan sosial atau perbedaan golongan berdasarkan kedudukan atau kelas sosial di masyarakat, mulai dari yang rendah hingga tinggi.
Menurut Robert M.Z. Lawang, stratifikasi sosial adalah penggolongan orang-orang yang ada dalam suatu sistem sosial ke dalam lapisan hierarkis menurut dimensi kekuasaan, privilege, dan prestise.
Sementara, menurut Bruce J. Cohen, pengertian stratifikasi sosial, yaitu sebuah sistem yang menempatkan seseorang sesuai dengan kualitas yang dimiliki dan menempatkan mereka pada kelas sosial yang sesuai.

Sifat Stratifikasi Sosial

Foto ilustrasi: sifat stratifikasi sosial, sumber: Unsplash
Berikut ini penjelasan sifat stratifikasi sosial dalam cabang ilmu Sosiologi:
ADVERTISEMENT

1. Stratifikasi Sosial Terbuka

Pada sistem ini, masyarakat memiliki kesempatan untuk mengubah kelas sosialnya menjadi lebih tinggi melalui berbagai usaha, seperti jalur pendidikan atau bekerja lebih giat. Namun, jika kurang beruntung, mereka justru dapat jatuh ke kelas sosial yang lebih rendah.
Sistem ini memiliki kelebihan, yaitu memacu semangat masyarakat untuk berjuang dan menjadi orang yang lebih baik lagi dalam kedudukan bermasyarakat.
Stratifikasi sosial terbuka biasa ditemui pada masyarakat perkotaan yang modern, seperti dikutip dari buku Bongkar Pola Soal UNBK SMA/MA IPS 2020.

2. Stratifikasi Sosial Tertutup

Berbeda dengan sistem terbuka, di sini masyarakat tidak bisa mengubah kelas sosialnya. Satu-satunya jalan menyandang kelas sosial tertentu adalah kelahiran.
Sistem ini bisa dilihat pada masyarakat India dan Bali yang menerapkan sistem kasta.
ADVERTISEMENT

3. Stratifikasi Sosial Campuran

Sistem stratifikasi sosial campuran merupakan gabungan dari stratifikasi sosial terbuka dan tertutup. Pada sistem ini, masyarakat bisa mengubah kelas sosial dengan usaha yang dilakukannya. Namun, bisa juga menerapkan sistem tertutup pada aspek lain.
Sebagai contoh, ada masyarakat yang bersifat terbuka pada perekonomian atau kelas sosialnya, namun tertutup pada aspek kebudayaan. (Tp)