Konten dari Pengguna

3 Tradisi Orang Melayu yang Menarik untuk Dipelajari

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
12 September 2024 14:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tradisi Orang Melayu, Foto: Unsplash/Rahul Saraf
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tradisi Orang Melayu, Foto: Unsplash/Rahul Saraf
ADVERTISEMENT
Orang melayu memiliki berbagai tradisi yang menarik dan unik untuk dipelajari. Tradisi orang melayu tidak hanya mencerminkan keberagaman budaya, tetapi juga memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Mayoritas orang melayu di Indonesia berada di Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau. Oleh sebab itu, sebagai warga negara Indonesia sudah sepantasnya untuk mengetahui dan menghargai tradisi orang melayu.

Tradisi Orang Melayu

Ilustrasi Tradisi Orang Melayu, Foto: Unsplash/Nathan Dumlao
Banyak sekali tradisi yang dimiliki orang melayu. Berikut adalah penjelasan lengkap beberapa tradisi orang melayu yang masih ada hingga saat ini.

Tradisi Nikah-Kawin

Mengutip dari Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, Cici Sylvia, dkk. (2022:3647), terdapat serangkaian acara dalam tradisi pernikahan orang melayu seperti merisik, meminang, malam berinai, menikah, bersanding, tepuk tepung tawar, makan nasi hadap-hadapan, dan berdimbar.
ADVERTISEMENT

Tradisi Kelahiran

Mengutip dari Jurnal Studi Islam, haljuliza Fasari P, (2019:254), Tradisi kelahiran adalah bagian dari tradisi untuk memperingati fase penting kehidupan. Bagi masyarakat melayu, tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur dan meminta perlindungan kepada Tuhan.
Tradisi ini terdiri dari jimat tangkal di awal kehamilan, nuju bulanan di usia kehamilan 7 bulan, dan ngubur tembuni setelah kelahiran.
ADVERTISEMENT

Tradisi Kematian

Mengutip dari Journal of Islamic Education, Siti Mery Sukarniawati, dkk (2019:24), Jika terdapat orang meninggal, keluarga akan menghubungi pihak masjid untuk menyiarkan berita kematian. Kemudian keluarga atau tetangga akan berdatangan untuk membantu mengurus prosesi pemakaman.
Setelahnya mayat akan dimandikan, dikafani, disholatkan, dan dimasukkan dalam keranda. Apabila mayat sudah dimakamkan, akan dilakukan acara kirim doa di hari ketujuh dan keempat puluh.
Dengan memahami tradisi orang melayu dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang berbagai budaya suku lain. Hal ini juga mengajarkan untuk saling menghargai berbagai warisan budaya yang ada di dunia.