Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
5 Ciri-Ciri Masyarakat Prasejarah Indonesia
7 November 2024 18:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri masyarakat prasejarah Indonesia mencerminkan kehidupan yang dekat dengan alam dan kepercayaan spiritual. Zaman prasejarah sering disebut juga dengan zaman nirleka yang artinya zaman tanpa aksara.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah), Nana Supriatna, dkk., (22), zaman prasejarah adalah suatu pembabakan dalam periode sejarah yang berlangsung cukup lama.
Oleh para ahli, pembabakan masa prasejarah Indonesia didasarkan pada penemuan-penemuan alat-alat yang digunakan manusia prasejarah yang tinggal di kepulauan Nusantara.
Ciri-Ciri Masyarakat Prasejarah Indonesia
Ditinjau dari hasil-hasil kebudayaannya masyarakat prasejarah Indonesia asli memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Penggunaan Benda dari Batuan dan Logam
Masyarakat prasejarah Indonesia banyak menghasilkan alat-alat dari batu, seperti kapak genggam, alat serpih, kapak persegi, serta ada juga yang dari logam, seperti nekara dan moko.
Dikutip dari buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah), Nana Supriatna, dkk., (23), oleh karena itu, para ahli arkeologi dan paleontologi membagi masa prasejarah Indonesia ke dalam 2 zaman, yaitu zaman batu dan zaman logam.
ADVERTISEMENT
2. Sistem Kepercayaan Animisme dan Dinamisme
Kebudayaan prasejarah ini menunjukkan adanya kepercayaan pada roh dan kekuatan alam yang tampak pada peninggalan seperti menhir, sarkofagus, dan dolmen, yang digunakan untuk upacara penghormatan arwah leluhur.
3. Kehidupan yang Bergantung pada Alam
Termasuk ciri-ciri masyarakat prasejarah Indonesia, masyarakat prasejarah Indonesia hidup dengan bergantung pada alam, seperti berburu, meramu, dan bercocok tanam di ladang berpindah. Ini tercermin dari alat-alat dan sistem pertanian yang sederhana.
4. Adanya Sistem Gotong Royong
Masyarakat prasejarah Indonesia mengembangkan budaya kerja sama, terutama dalam kegiatan yang membutuhkan tenaga besar, seperti membangun rumah atau membuat tugu batu besar untuk ritual.
5. Kehidupan Komunal dan Sederhana
Masyarakat hidup dalam kelompok atau komunitas kecil dan memiliki kehidupan yang sederhana tanpa banyak perbedaan status atau hierarki sosial yang mencolok.
Secara keseluruhan, ciri-ciri kebudayaan masyarakat prasejarah Indonesia asli mencerminkan pola hidup yang sederhana, gotong royong, serta kemampuan dalam menciptakan alat-alat yang mendukung kelangsungan hidup.
ADVERTISEMENT
Demikianlah informasi terkait ciri-ciri masyarakat prasejarah Indonesia . (Mey)