Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Perubahan yang Terjadi dari Penggunaan Trem di Surabaya pada Masa Lampau
3 September 2024 3:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trem merupakan bagian integral dari perkembangan transportasi di Surabaya pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Jelaskan perubahan apa yang terjadi dari penggunaan trem di surabaya pada masa itu.
ADVERTISEMENT
Trem mulai diperkenalkan di Surabaya pada tahun 1889 sebagai trem kuda dan berkembang menjadi trem uap, sebelum akhirnya beralih ke trem listrik pada tahun 1923.
Trem digunakan di Surabaya sebagai bagian dari upaya modernisasi transportasi kota yang dimulai pada akhir abad ke-19.
Jelaskan Perubahan Apa yang Terjadi dari Penggunaan Trem di Surabaya pada Masa Itu! Ini Ulasannya
Kehadiran trem membawa sejumlah perubahan besar yang berdampak pada kehidupan masyarakat dan infrastruktur kota. Berikut adalah jawaban dari jelaskan perubahan apa yang terjadi dari penggunaan trem di Surabaya pada masa itu.
1. Modernisasi Transportasi Kota
Sebelum adanya trem, sarana transportasi di Surabaya terbatas pada becak, andong, dan berjalan kaki.
Pengenalan trem, terutama setelah beralih dari trem kuda ke trem uap dan kemudian ke trem listrik, membawa perubahan besar dalam pola mobilitas masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Overland Dari Negeri Singa Ke Daratan Cina Jilid 2, Heri Sugiarto, (2018:201), saat trem listrik mulai diperkenalkan pada tahun 1900-an, sebagian trem uap di Surabaya dan juga Jakarta mulai digantikan dengan trem listrik.
Trem menyediakan transportasi yang lebih cepat, efisien, dan terjangkau bagi warga, sehingga memudahkan untuk bepergian antar wilayah di dalam kota.
Trem juga memperpendek waktu perjalanan, yang pada gilirannya mendukung produktivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
2. Pengembangan Infrastruktur Kota
Dengan adanya jalur trem, pembangunan infrastruktur di sepanjang rute-rute tersebut menjadi prioritas. Trem mendorong perkembangan kawasan-kawasan baru di Surabaya, terutama di sekitar stasiun atau halte trem.
Termasuk ke dalam jelaskan perubahan apa yang terjadi dari penggunaan trem di surabaya pada masa itu, jalan-jalan utama di kota diperlebar dan diperkokoh untuk mendukung operasional trem.
ADVERTISEMENT
Hal ini tidak hanya memperbaiki kualitas jalan, tetapi juga memperluas cakupan area urban Surabaya, yang sebelumnya hanya terkonsentrasi di pusat kota.
3. Peningkatan Aktivitas Ekonomi
Trem berperan penting dalam meningkatkan aktivitas ekonomi di Surabaya.
Jalur-jalur trem yang menghubungkan pasar-pasar, pelabuhan, dan kawasan komersial mendorong perdagangan dan distribusi barang menjadi lebih efisien.
Pusat-pusat perdagangan baru muncul di sepanjang jalur trem, yang kemudian berkembang menjadi kawasan bisnis penting di kota.
Dengan mobilitas yang lebih mudah, warga juga lebih leluasa mengakses tempat-tempat perbelanjaan dan pasar, yang mendongkrak perekonomian lokal.
4. Perubahan Sosial dan Budaya
Aksesibilitas yang lebih baik melalui trem juga membawa perubahan sosial dan budaya di Surabaya. Trem memungkinkan masyarakat dari berbagai kalangan sosial untuk berinteraksi lebih sering di ruang publik, seperti pasar, taman, dan tempat hiburan.
ADVERTISEMENT
Hal ini memperkuat kohesi sosial dan memperkaya kehidupan budaya kota.
Selain itu, trem juga membuka akses ke daerah-daerah pinggiran yang sebelumnya sulit dijangkau, memungkinkan perluasan permukiman dan integrasi sosial yang lebih baik di antara penduduk kota.
5. Kemunduran dan Penghapusan Trem
Meskipun trem pernah menjadi sarana transportasi yang sangat penting, keberadaannya mulai berkurang setelah Perang Dunia II.
Meningkatnya jumlah kendaraan pribadi dan bus kota, serta pengembangan infrastruktur jalan raya, mengurangi ketergantungan terhadap trem. Pada akhirnya, trem di Surabaya dihentikan operasinya pada tahun 1968.
Penghapusan trem ini menandai akhir era transportasi trem di Surabaya, tetapi warisannya masih terasa dalam perkembangan infrastruktur dan tata kota yang terjadi sebelumnya.
Jelaskan perubahan apa yang terjadi dari penggunaan trem di surabaya pada masa itu! Perubahan-perubahan ini menunjukkan bagaimana trem tidak hanya memengaruhi transportasi di Surabaya , tetapi juga mendorong perkembangan kota secara keseluruhan. (Mey)
ADVERTISEMENT