5 Tokoh Pahlawan Nasional yang Lahir pada Bulan April

Ilustrasi tokoh pahlawan nasional. Pexels/Bimo Luki.

Tokoh pahlawan nasional merupakan figur penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Mereka telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan serta kemajuan negara.

Tentu setiap pahlawan memiliki kisah heroik dan kontribusi besar yang tak lekang oleh waktu. Salah satu cara mengenang jasa mereka adalah dengan memperhatikan momen-momen istimewa, seperti tanggal lahir.

Daftar Tokoh Pahlawan Nasional yang Lahir Bulan April

Set as coverIlustrasi tokoh pahlawan nasional. Pexels/Bimo Luki.

Bulan April tidak hanya identik dengan peringatan Hari Kartini, tetapi juga menjadi bulan kelahiran beberapa tokoh pahlawan nasional. Tokoh-tokoh ini berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari perjuangan kemerdekaan, pendidikan, hingga diplomasi.

Mengutip dari smanpkp.sch.id, beberapa tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang lahir pada bulan April antara lain sebagai berikut ini.

1. Raden Ajeng Kartini (21 April 1879)

R.A. Kartini dikenal sebagai pelopor emansipasi perempuan di Indonesia. Ia lahir di Jepara, Jawa Tengah, dari keluarga bangsawan Jawa.

Meski berasal dari keluarga terpandang, Kartini mengalami keterbatasan dalam memperoleh pendidikan karena adat saat itu membatasi perempuan untuk bersekolah tinggi.

Kartini banyak menulis surat kepada sahabat-sahabatnya di Belanda tentang keinginan agar perempuan Indonesia memperoleh hak yang setara dalam pendidikan.

Surat-surat tersebut kemudian dibukukan dalam Habis Gelap Terbitlah Terang. Atas perjuangannya, ia dianugerahi gelar pahlawan nasional pada tahun 1964.

2. Sri Sultan Hamengkubuwono IX (12 April 1912)

Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah raja Kesultanan Yogyakarta yang memiliki peran besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Ia dikenal sebagai pemimpin yang berpihak kepada rakyat dan menolak bekerja sama dengan penjajah. Setelah kemerdekaan, ia menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia serta Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri.

Dukungan tanpa syarat dari Yogyakarta kepada republik menjadi fondasi penting dalam sejarah nasional. Ia diangkat sebagai pahlawan nasional pada 1990.

3. Supriyadi (13 April 1923)

Supriyadi dikenal karena keberaniannya memimpin pemberontakan terhadap tentara Jepang di Blitar pada 1945.

Ia adalah anggota PETA (Pembela Tanah Air), organisasi militer bentukan Jepang. Pemberontakan tersebut menjadi simbol perlawanan terhadap pendudukan Jepang dan inspirasi bagi perjuangan kemerdekaan.

Meskipun keberadaannya setelah pemberontakan tidak diketahui secara pasti, Supriyadi tetap dikenang sebagai pahlawan nasional yang penuh keberanian.

4. Radjiman Wedyodiningrat (21 April 1879)

Radjiman merupakan salah satu tokoh penting dalam proses menuju kemerdekaan Indonesia. Ia menjadi ketua BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang dibentuk oleh Jepang.

Dalam sidang BPUPKI, Radjiman berperan penting dalam merumuskan dasar negara bersama tokoh lainnya. Ia juga dikenal sebagai dokter yang berdedikasi pada masyarakat.

Atas jasa-jasanya dalam bidang politik dan kesehatan, ia ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 2013.

5. Pangeran Sambernyawa (KGPAA Mangkunegara I) (23 April 1725)

Pangeran Sambernyawa atau Mangkunegara I adalah tokoh penting dalam sejarah perlawanan terhadap penjajah Belanda di Jawa.

Ia dikenal dengan taktik gerilyanya yang membuat pasukan kolonial kewalahan. Sambernyawa berarti “penyambar nyawa” yang menggambarkan keberaniannya di medan tempur.

Ia mendirikan Kadipaten Mangkunegaran setelah berdamai dengan Belanda melalui perjanjian Salatiga. Meski demikian, Pangeran Sambernyawa tetap menjaga semangat perlawanan dan kemerdekaan dalam pemerintahannya.

Itulah lima tokoh pahlawan nasional yang lahir di bulan April. Kisah perjuangan dan kontribusinya terhadap negeri menjadi inspirasi bagi generasi masa kini. (Rudin)

Baca Juga: 9 Tokoh Panitia Sembilan dan Perannya dalam Sidang BPUPKI