Konten dari Pengguna

7 Manfaat Stratifikasi Sosial dalam Mendorong Keharmonisan Masyarakat

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
3 Desember 2024 7:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Manfaat Stratifikasi Sosial, Foto: Pexels/Jimmy Chan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Manfaat Stratifikasi Sosial, Foto: Pexels/Jimmy Chan
ADVERTISEMENT
Manfaat stratifikasi sosial menjadi salah satu aspek penting dalam memahami struktur masyarakat dan interaksi antarindividu.
ADVERTISEMENT
Stratifikasi sosial merupakan pembagian masyarakat ke dalam lapisan-lapisan berdasarkan status sosial, memiliki peran signifikan dalam menciptakan keteraturan sosial, distribusi sumber daya, serta pembentukan identitas kelompok.
Mengutip dari jurnal Stratifikasi Sosial dan kesadaran Kelas, Rizqon Halal Syah Aji (32:2015), stratifikasi sosial adalah suatu konsep dalam sosiologi yang melihat bagaimana anggota masyarakat dibedakan berdasarkan status yang dimilikinya.

Manfaat Stratifikasi Sosial

Ilustrasi Manfaat Stratifikasi Sosial, Foto: Pexels/Leah Newhouse
Meskipun stratifikasi sosial memiliki potensi untuk menciptakan perbedaan, sebenarnya berfungsi sebagai mekanisme dalam menciptakan stabilitas dalam masyarakat. Berikut adalah manfaat stratifikasi sosial:

1. Memberikan Struktur dan Stabilitas Sosial

Stratifikasi sosial membantu menciptakan keteraturan dalam masyarakat dengan menetapkan peran dan tanggung jawab tertentu bagi setiap lapisan sosial.
Misalnya, para pemimpin bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan, sementara masyarakat umum menjalankan aktivitas sehari-hari. Pembagian ini mempermudah koordinasi dan menciptakan stabilitas sosial.
ADVERTISEMENT

2. Mendorong Kolaborasi Antar Lapisan Sosial

Setiap lapisan sosial memiliki peran unik yang saling melengkapi. Kolaborasi antar lapisan ini memungkinkan masyarakat untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama.
Sebagai contoh, hubungan antara pengusaha dan pekerja menciptakan sinergi untuk meningkatkan produktivitas ekonomi.

3. Membantu Pembentukan Identitas Sosial

Stratifikasi sosial memberikan individu rasa identitas dan keterhubungan dengan kelompoknya.
Dengan mengetahui posisinya dalam masyarakat, individu dapat berkontribusi sesuai peran masing-masing, menciptakan rasa tanggung jawab dan kebersamaan yang lebih kuat.

4. Memotivasi Individu untuk Meningkatkan Diri

Sistem stratifikasi sering kali memotivasi individu untuk bekerja keras agar bisa meningkatkan status sosialnya.
Misalnya, seseorang yang berasal dari latar belakang ekonomi rendah mungkin terdorong untuk mengejar pendidikan tinggi demi mencapai mobilitas sosial. Proses ini mendorong masyarakat menjadi lebih dinamis dan progresif.

5. Mengatur Akses Sumber Daya dengan Bijaksana

Stratifikasi sosial memungkinkan distribusi sumber daya berdasarkan kebutuhan dan peran sosial.
ADVERTISEMENT
Misalnya, pejabat publik diberi tanggung jawab lebih besar untuk mengelola sumber daya negara, sementara masyarakat umum diberi akses untuk memanfaatkannya sesuai aturan. Hal ini menjaga keseimbangan dalam penggunaan sumber daya yang ada.

6. Menjaga Tradisi dan Nilai-Nilai Sosial

Stratifikasi sosial membantu melestarikan tradisi dan nilai-nilai yang telah lama ada. Kelompok-kelompok sosial tertentu, seperti tokoh adat atau agama, berperan menjaga kebudayaan lokal agar tetap dihormati dan diwariskan kepada generasi berikutnya.

7. Mempermudah Penyelesaian Konflik

Dengan adanya hierarki dalam stratifikasi sosial, konflik dapat dikelola lebih baik melalui peran pemimpin atau mediator yang dihormati oleh semua lapisan masyarakat.
Sistem ini membantu mencegah ketegangan antar kelompok yang dapat mengancam keharmonisan.
Manfaat stratifikasi sosial tidak hanya membantu menjaga keseimbangan dalam masyarakat, tetapi juga mendorong terciptanya keragaman dan inovasi. (Fikah)
ADVERTISEMENT