Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Apakah Santet Segoro Pitu Kisah Nyata? Ini Jawaban dan Penjelasannya
19 Maret 2025 17:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah santet Segoro Pitu kisah nyata? Pertanyaan ini muncul kembali setelah film horor Santet Segoro Pitu Tayang di Netflix pada 14 Maret 2025.
ADVERTISEMENT
Film ini mengangkat cerita tentang kekuatan supranatural dari tujuh titik pantai selatan pulau Jawa. Kawasan yang biasa digunakan sebagai tempat ritual untuk mendapatkan ilmu hitam.
Alur film dimulai dari persaingan dagang yang tidak sehat hingga melibatkan praktik ilmu hitam seperti santet Segoro Pitu. Namun, praktik seperti ini benarkan terjadi di dunia nyata?
Apakah Santet Segoro Pitu Kisah Nyata?
Apakah santet Segoro Pitu kisah nyata sering menjadi pertanyaan yang membuat sebagian orang penasaran.
Apalagi dalam film tersebut menggambarkan kekuatan santet yang diturunkan secara turun-temurun oleh tujuh dukun sakti dari daerah pesisir. Mereka dipercaya punya ikatan spiritual dengan laut selatan dan mampu mengirimkan santet jarak jauh melalui media laut.
ADVERTISEMENT
Mitos Segoro Pitu secara harfiah berarti “Tujuh Laut” atau “Tujuh Pantai.” Nama ini merujuk pada rangkaian wilayah pantai selatan yang secara mistis dipercaya memiliki energi gaib kuat.
Tempat ini juga diyakini menjadi tempat bersemayamnya kekuatan supranatural, termasuk yang berkaitan dengan santet.
Santet sendiri dalam budaya Jawa dikenal sebagai praktik ilmu hitam untuk mencelakai orang lain dari jarak jauh, biasanya melalui perantara benda, mantra, atau jin.
Cerita tentang dukun Segoro Pitu memang pernah berkembang dalam cerita rakyat, terutama di wilayah Banyuwangi hingga Pacitan.
Namun, bukti faktual atau dokumentasi akademik yang mengonfirmasi keberadaan nyata kelompok dukun tersebut sangat minim.
Mengutip dari laman ugm.ac.id, praktik santet lebih banyak bersifat kepercayaan dan tidak bisa diangkat sebagai fakta ilmiah yang sahih.
ADVERTISEMENT
Sekarang sebagian besar cerita tentang santet Segoro Pitu berasal dari cerita tutur, legenda lokal, atau pengalaman personal yang bersifat subjektif.
Dalam kajian ilmiah dan perspektif hukum, praktik santet tidak pernah diakui sebagai sesuatu yang dapat dibuktikan secara ilmiah.
Bahkan dalam sistem peradilan Indonesia, pembuktian kasus santet sangat sulit dilakukan karena tidak berbasis pada alat bukti rasional yang dapat diuji. Namun, bukan berarti kepercayaan masyarakat terhadap hal gaib ini hilang.
Di berbagai desa, kepercayaan terhadap dukun, ilmu santet, dan kekuatan gaib seperti Segoro Pitu masih hidup. Bahkan, sering kali diwariskan turun-temurun.
Film seperti “Santet Segoro Pitu” yang baru tayang di platform netflix kemarin menjadi salah satu cerminan bagaimana budaya lokal, spiritualitas, dan horor bisa dipadukan dalam satu cerita yang menarik perhatian publik sekaligus menimbulkan rasa penasaran.
ADVERTISEMENT
Jadi, apakah santet Segoro Pitu kisah nyata? Jawabannya tergantung dari sudut pandang yang digunakan.
Dari sisi ilmiah dan hukum, kisah ini tidak memiliki bukti faktual yang bisa diverifikasi. Akan tetapi, dari sisi budaya mitos ini hidup di tengah masyarakat, terutama di wilayah pesisir selatan Jawa. (rudin)
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga yang digelar di Sydney Stadium, Kamis (20/3), sekaligus menjadi debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Garuda. Mampukah Indonesia mencuri poin dari tuan rumah?