Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Awal Mula Lahirnya Formasi 4-2-4 dalam Olahraga Sepak Bola
4 Januari 2025 13:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Formasi 4-2-4 adalah formasi klasik yang pernah mendominasi strategi dalam dunia sepak bola. Awal mula lahirnya formasi 4-2-4 dapat ditelusuri pada tahun 1950-an, ketika tim-tim sepak bola mencari strategi untuk menyeimbangkan serangan dan pertahanan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Drs. Moh. Gilang, M.Pd, (2006: 3), Formasi 4-2-4 dihormati oleh Brasil karena tim nasional mereka berhasil meraih gelar juara dunia pada tahun 1958 dengan menggunakan formasi ini.
Awal Mula Lahirnya Formasi 4-2-4
Awal mula lahirnya formasi 4-2-4 berasal dari negara Inggris. Formasi ini dikembangkan dari formasi WM yang telah ada sebelumnya. Meskipun berasal dari Inggris, brasil menjadi negara pertama yang menerapkan formasi ini dalam pertandingan resmi.
Keberhasilan Brasil dalam menerapkan formasi ini membuat banyak pelatih internasional tertarik untuk mempelajarinya. Sebelumnya, tim sepak bola lebih cenderung menggunakan formasi yang lebih defensif, seperti 2-3-5 atau 3-2-5.
Formasi 4-2-4 terdiri dari 4 bek, 2 gelandang, dan 4 penyerang. Bek kanan, 2 bek tengah, dan bek kiri yang menjaga garis pertahanan. Sementara 2 gelandang bertugas untuk memotong serangan lawan. Sedangkan lini depan, yaitu 2 penyerang tengah dan 2 pemain sayap.
ADVERTISEMENT
Keunggulan Formasi 4-2-4
Formasi ini menjadi sangat populer karena kemampuannya untuk menekan lawan secara intens, terutama dengan menempatkan 4 pemain penyerang. Berikut adalah keunggulan formasi 4-2-4.
1. Keseimbangan Antara Pertahanan dan Serangan
Formasi 4-2-4 menempatkan dua gelandang bertahan yang memberikan keseimbangan. Gelandang ini bertugas untuk menghubungkan lini pertahanan dengan lini serang dan mencegah lawan menguasai tengah lapangan.
2. Kemampuan Menekan lawan
Dengan formasi yang solid, tim dapat melakukan tekanan tinggi terhadap pertahanan lawan, sehingga kesulitan membangun serangan dari belakang. Formasi ini sangat efektif dalam pertandingan yang membutuhkan tekanan intens untuk mencetak gol.
3. Fleksibilitas Tinggi
Formasi 4-2-4 menawarkan fleksibilitas bagi pelatih untuk mengembangkan taktik dalam permainan. Ketika membutuhkan lebih banyak tekanan di lini depan, 2 gelandang dapat maju, sementara bek sayap yang lebih bebas dapat menambah kekuatan serangan.
ADVERTISEMENT
Demikianlah awal mula lahirnya formasi 4-2-4 dalam olahraga sepak bola. Prinsip dasar dari formasi ini adalah keseimbangan antara pertahanan yang kokoh dan serangan yang tajam dalam permainan. (Nab)