Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Cara Manusia Purba Mengidentifikasi Waktu
7 Desember 2024 22:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara manusia purba mengidentifikasi waktu menjadi penting ketika manusia purba mulai menyadari pentingnya mengenali waktu melalui tanda-tanda alam tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski tanpa teknologi canggih, kemampuan manusia purba mengidentifikasi waktu menjadi langkah awal perkembangan sistem pengukuran waktu yang dikenal manusia modern saat ini.
Ini Cara Manusia Purba Mengidentifikasi Waktu
Bagaimana manusia purba mengidentifikasi waktu ? Manusia purba mengidentifikasi waktu dengan mengamati alam dan pola-pola yang terjadi secara berulang.
Berikut adalah beberapa cara manusia purba dalam mengidentifikasi waktu.
1. Mengamati Siklus Matahari dan Bulan
Manusia purba membedakan waktu berdasarkan terbit dan tenggelamnya matahari. Matahari yang terbit menandai awal aktivitas sedangkan matahari terbenam menandakan waktu untuk beristirahat.
Manusia purba juga memperhatikan perubahan fase bulan (bulan purnama, sabit, dan sebagainya) untuk mengenali siklus waktu yang lebih panjang, seperti satu bulan.
2. Perubahan Musim
Cara manusia purba mengidentifikasi waktu lainnya adalah dengan mengamati perubahan musim.
ADVERTISEMENT
Manusia purba mengamati pola musiman, seperti pergantian musim hujan dan kemarau, untuk menentukan waktu yang tepat untuk berburu, bercocok tanam, atau berpindah tempat.
3. Tanda-tanda Alam
Manusia purba memperhatikan tanda-tanda alam, seperti pergerakan bintang (untuk mengenali waktu malam) dan pertumbuhan tumbuhan (seperti saat buah matang atau daun berguguran, yang menandai pergantian waktu tertentu).
Selain itu, manusia purba juga memperhatikan perilaku hewan, seperti migrasi burung atau perilaku hewan tertentu yang terkait dengan musim atau waktu tertentu.
4. Siklus Kehidupan
Manusia purba juga mengenali waktu berdasarkan siklus kehidupan manusia dan hewan, seperti kelahiran, pertumbuhan, dan kematian. Ini membantu manusia purba memahami waktu dalam konteks generasi atau usia.
5. Penggunaan Alat Sederhana
Pada masa yang lebih maju, manusia purba mulai menggunakan alat sederhana untuk membantu memperkirakan waktu, seperti tongkat bayangan untuk mengamati perubahan panjang bayangan untuk menentukan posisi matahari.
ADVERTISEMENT
Alat sederhana lainnya adalah batu atau tumpukan kayu untuk menandai peristiwa tertentu.
5. Observatorium Astronomi
Stonehenge diperkirakan telah digunakan pada zaman batu untuk menandai peristiwa musiman dan tahunan seperti titik balik matahari.
Manusia purba mulai menyadari konsep waktu sejak mengamati pola berulang di alam yang memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Pada awal era masa Homo habilis (sekitar 2,4 hingga 1,4 juta tahun yang lalu), manusia purba mulai menggunakan alat-alat batu sederhana.
Dikutip dari situs history.com, pada masa itu, manusia purba menggunakan peralatan dasar dari batu dan tulang serta kapak batu besar untuk berburu burung dan hewan liar.
Kesadaran waktu mungkin muncul dari kebutuhan untuk berburu dan mengumpulkan makanan pada saat-saat tertentu, seperti siang hari yang lebih terang. Manusia purba mengenali perbedaan antara siang dan malam sebagai siklus harian.
ADVERTISEMENT
Dengan beberapa cara manusia purba mengidentifikasi waktu, manusia purba mampu beradaptasi dan bertahan hidup meski belum memiliki alat pengukur waktu modern seperti jam . (Mey)