Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ciri-Ciri Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Semboyan Negara Indonesia
24 September 2024 7:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri Bhinneka Tunggal Ika adalah semangat persatuan dalam keberagaman yang menjadi dasar kehidupan masyarakat Indonesia. Konsep ini mengakui dan merayakan perbedaan suku, agama, ras, dan budaya yang ada di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Dengan lebih dari 300 suku dan beragam kepercayaan, Indonesia merupakan contoh nyata dari kekayaan budaya yang patut diapresiasi.
Namun, meskipun terdapat perbedaan, Bhinneka Tunggal Ika menekankan pentingnya semua elemen masyarakat untuk bersatu dalam satu tujuan yang sama
Ciri-Ciri Bhinneka Tunggal Ika
Mengutip dari buku Indonesiaku Bhinneka Tunggal Ika, Isra Widya Ningsih, dkk, 2022, Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan nasional Indonesia yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu."
Ungkapan ini menggambarkan semangat persatuan yang kokoh di tengah keberagaman masyarakat Indonesia. Berikut adalah ciri-ciri utama yang menjelaskan makna dan nilai yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal Ika.
1. Keberagaman Etnis dan Budaya
Indonesia adalah negara dengan ratusan suku bangsa dan bahasa daerah. Setiap daerah memiliki budaya, adat istiadat, bahasa, serta tradisi yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Bhinneka Tunggal Ika mengakui dan menghormati keragaman ini sebagai bagian integral dari identitas nasional. Keberagaman bukanlah penghalang, melainkan kekayaan yang memperkaya kehidupan sosial, budaya, dan politik bangsa.
2. Sikap Toleransi
Prinsip toleransi menjadi landasan utama dalam penerapan Bhinneka Tunggal Ika.
Setiap individu dan kelompok diharapkan untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan. Toleransi ini tidak hanya terbatas pada perbedaan suku atau budaya, tetapi juga mencakup perbedaan agama, keyakinan, dan pandangan hidup.
Dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika, masyarakat diharapkan untuk hidup berdampingan secara damai, menjunjung tinggi hak asasi setiap orang, serta menghindari konflik yang disebabkan oleh perbedaan.
3. Kesatuan Nasional
Meskipun terdiri dari berbagai elemen yang berbeda, Bhinneka Tunggal Ika menekankan pentingnya persatuan bangsa. Kesatuan ini tercermin dalam komitmen untuk menjaga keutuhan wilayah negara dan menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara.
ADVERTISEMENT
Perbedaan yang ada tidak boleh memecah belah bangsa, melainkan harus menjadi sumber kekuatan untuk bersatu demi mencapai cita-cita nasional.
Kesatuan ini juga mencakup kesetaraan di hadapan hukum, di mana setiap warga negara, tanpa memandang latar belakang, memiliki hak dan kewajiban yang sama.
4. Semangat Gotong Royong
Salah satu nilai yang sejalan dengan Bhinneka Tunggal Ika adalah gotong royong, yaitu semangat kerja sama dan solidaritas di antara masyarakat.
Prinsip gotong royong mengajarkan bahwa dengan bekerja sama, perbedaan yang ada dapat menjadi kekuatan untuk menghadapi tantangan bersama.
Bhinneka Tunggal Ika mengajak masyarakat untuk tidak hanya bersatu dalam hal formal atau simbolik, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, dengan saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam segala aspek kehidupan.
ADVERTISEMENT
5. Pengakuan dan Perlindungan Hak Minoritas
Dalam Bhinneka Tunggal Ika, hak-hak kelompok minoritas diakui dan dilindungi. Prinsip ini memastikan bahwa kelompok-kelompok yang lebih kecil, baik secara jumlah maupun pengaruh, tidak tertindas oleh mayoritas.
Setiap kelompok, besar atau kecil, berhak mendapatkan perlakuan yang adil dan setara dalam masyarakat. Negara berkewajiban untuk melindungi hak-hak minoritas ini sebagai bagian dari upaya menjaga keadilan sosial dan menciptakan harmoni.
Itulah ciri-ciri Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara Indonesia.