Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komando dan Pengaruhnya terhadap Masyarakat
20 November 2024 12:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri Sistem ekonomi komando merupakan salah satu jenis sistem ekonomi di mana pemerintah memiliki peran dominan dalam mengatur aktivitas ekonomi.
ADVERTISEMENT
Dalam sistem ini, pemerintah menentukan produksi, distribusi, dan harga barang serta jasa. Artikel ini akan membahas ciri sistem ekonomi komando dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komando
Ciri-ciri sistem ekonomi komando dapat dilihat dari beberapa aspek utama. Pertama, seluruh faktor produksi seperti tanah, tenaga kerja, modal, dan teknologi dimiliki oleh negara. Hal ini memungkinkan pemerintah untuk mengontrol sepenuhnya sumber daya yang tersedia.
Kedua, pemerintah bertanggung jawab penuh atas perencanaan ekonomi. Segala keputusan terkait jenis barang yang diproduksi, jumlah produksi, hingga distribusinya ditentukan melalui kebijakan terpusat.
Ketiga, sistem ekonomi komando tidak memberikan kebebasan pasar. Harga barang dan jasa diatur oleh pemerintah, sehingga tidak ada mekanisme pasar bebas seperti tawar-menawar antara pembeli dan penjual.
ADVERTISEMENT
Ciri lain yang mencolok adalah pembatasan kepemilikan pribadi. Dalam sistem ini, individu tidak memiliki hak untuk memiliki properti atau bisnis secara mandiri. Semua aset ekonomi menjadi milik negara dan dikelola untuk kepentingan masyarakat secara kolektif.
Berdasarkan jurnal yang diterbitkan muqtasid.iainsalatiga.ac.id, dalam ekonomi komando pemerintah atau negara mengontrol semua aktivitas ekonomi dan membuat keputusan ekonomi dan distribusi.
Pengaruh Sistem Ekonomi Komando terhadap Masyarakat
Pengaruh sistem ekonomi komando terhadap masyarakat dapat dilihat dari berbagai sisi, baik positif maupun negatif. Salah satu dampak positif adalah adanya pemerataan ekonomi.
Karena pemerintah yang mengontrol distribusi, ketimpangan ekonomi dapat diminimalkan. Namun, sistem ekonomi komando seperti pembatasan pasar bebas sering kali membawa dampak negatif.
Masyarakat tidak memiliki kebebasan untuk memilih atau memproduksi barang sesuai kebutuhan. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya inovasi dan motivasi di kalangan pekerja, karena segala sesuatu sudah ditentukan sebelumnya oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ketergantungan penuh pada pemerintah juga dapat memunculkan masalah efisiensi.
Jika perencanaan ekonomi tidak dilakukan dengan tepat, sistem ini berpotensi menimbulkan kelangkaan barang atau kelebihan produksi yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Relevansi Sistem Ekonomi Komando di Masa Kini
Meskipun sistem ekonomi komando tidak lagi dominan, beberapa negara seperti Korea Utara masih menerapkannya hingga saat ini.
Ciri-ciri sistem ekonomi komando tetap menjadi bahan diskusi penting dalam memahami bagaimana kebijakan ekonomi mempengaruhi masyarakat .
Dengan memahami sistem ekonomi komando, masyarakat dapat mengevaluasi kelebihan dan kekurangannya serta belajar dari sejarah penerapan sistem ini di berbagai negara. (Rahma)