Contoh Cerita Kepemimpinan yang Baik dari Para Tokoh Dunia

Contoh Cerita Kepemimpinan yang Baik dari Para Tokoh Dunia. Unsplash.com/Library-of-Congress

Pemimpin dan kepemimpinan adalah dua hal yang tidak bisa terpisahkan. Hal ini dapat dipahami dari contoh cerita kepemimpinan yang baik oleh para tokoh dunia.

Kepemimpinan adalah sikap yang harus ada di dalam diri setiap orang yang berperan menjadi pemimpin. Sikap ini dapat ditumbuhkan, dilatih, dan dikembangkan sesuai konteks dan kondisi yang dipimpin.

Contoh Cerita Kepemimpinan dari Para Tokoh Dunia

Ilustrasi Contoh Cerita Kepemimpinan dari Para Tokoh Dunia. Unsplash.com/Austin-Distel

Berikut adalah lima contoh cerita kepemimpinan yang baik dari para tokoh berpengaruh di dunia berdasarkan buku Leaders Eat Least: Cara Pemimpin Sejati Menginspirasi Loyalitas, Kerjasama, dan Kebenaran Tim, karya Simon Sinek, 2020.

1. Cerita Kepemimpinan Kapten William D. Swenson

Kapten William D. Swenson adalah seorang perwira Angkatan Darat Amerika Serikat. Dia terlibat dalam pertempuran sengit di Lembah Ganjgal, Afghanistan, pada 8 September 2009. Pasukannya dikepung oleh Taliban, dan banyak prajurit yang terluka serta dalam bahaya.

Dalam kondisi tembakan musuh yang intens, Kapten Swenson secara pribadi mengevakuasi prajurit yang terluka, bolak-balik ke medan perang untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa.

Salah satu momen yang paling dikenang adalah ketika dia membantu seorang prajurit menuju helikopter evakuasi. Sebelum prajurit tersebut diangkut, Kapten Swenson memberinya ciuman di kening sebagai tanda dukungan dan kasih sayang.

2. Cerita Kepemimpinan James Sinegal

James Sinegal adalah salah satu pendiri dan mantan CEO Costco, salah satu rantai bisnis ritel terbesar di dunia. Di tengah tekanan untuk meningkatkan keuntungan, banyak perusahaan ritel lain yang memotong tunjangan dan upah karyawan.

Namun dia memilih pendekatan yang berbeda. Dia memastikan bahwa karyawan Costco dibayar dengan layak dan mendapatkan tunjangan yang baik, termasuk asuransi kesehatan.

Keputusannya ini didasarkan pada keyakinan bahwa karyawan yang diperlakukan dengan baik akan lebih setia dan produktif.

Keputusan ini terbukti berhasil, karena Costco memiliki tingkat turnover karyawan yang rendah dan loyalitas yang tinggi, serta tetap menjadi salah satu perusahaan ritel paling sukses di dunia.

3. Cerita Kepemimpinan Herb Kelleher

Herb Kelleher adalah pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines, sebuah maskapai penerbangan yang dikenal karena layanan pelanggan yang luar biasa dan budaya kerja yang positif.

Dia percaya bahwa jika karyawan bahagia, mereka akan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Dia mempraktikkan filosofi ini dengan menempatkan karyawan sebagai prioritas utama perusahaan.

Misalnya, ketika Southwest menghadapi masalah keuangan, Kelleher memutuskan untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), meskipun itu bisa membantu keuangan perusahaan dalam jangka pendek.

Keputusan ini malah semakin memperkokoh loyalitas karyawan dan membangun budaya perusahaan yang kuat. Hal ini membantu meningkatkan kesuksesan jangka panjang Southwest Airlines.

4. Cerita Kepemimpinan Nelson Mandela

Nelson Mandela adalah pemimpin anti-apartheid dan mantan Presiden Afrika Selatan. Dia menghadapi tantangan besar setelah dibebaskan dari penjara dan saat memimpin negara menuju demokrasi yang baru.

Salah satu tindakan simbolisnya adalah ketika dia memeluk mantan musuhnya di pemerintahan apartheid dan mengajak mereka untuk bekerja sama dalam membangun Afrika Selatan yang baru.

Keputusan untuk memaafkan dan tidak membalas dendam menciptakan fondasi bagi perdamaian dan stabilitas di Afrika Selatan.

5. Cerita Kepemimpinan Alan Mulally

Alan Mulally adalah mantan CEO Ford yang dihadapkan pada krisis besar ketika dia mengambil alih perusahaan otomotif yang dipimpin pada tahun 2006.

Dia berada di ambang kebangkrutan dengan kondisi produk yang tidak kompetitif dan keuangan yang buruk.

Dia pun memperkenalkan strategi yang dikenal sebagai "One Ford," yang mengintegrasikan seluruh operasi global Ford dan fokus pada pembuatan produk yang lebih sedikit tetapi berkualitas tinggi.

Kepemimpinannya yang fokus, dan kolaboratif berhasil mengubah Ford menjadi perusahaan yang sehat dan kompetitif tanpa bantuan dana talangan dari pemerintah selama krisis ekonomi yang terjadi di tahun 2008.

Beberapa contoh cerita kepemimpinan tersebut menggambarkan bagaimana kepemimpinan yang baik dapat membawa perubahan positif dan keberhasilan jangka panjang dalam berbagai situasi yang menantang.

Baca juga: Cara Kepemimpinan Khulafaur Rasyidin yang Perlu Dipelajari