Konten dari Pengguna

Contoh Kehidupan Budaya Masyarakat pada Masa Berburu yang Unik

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
14 November 2024 3:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh kehidupan budaya masyarakat pada masa berburu. Pixabay/Franz26.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh kehidupan budaya masyarakat pada masa berburu. Pixabay/Franz26.
ADVERTISEMENT
Pada masa prasejarah, kehidupan masyarakat berpusat pada aktivitas berburu dan meramu sebagai cara utama untuk bertahan hidup. Contoh kehidupan budaya masyarakat pada masa berburu tersebut menunjukkan sederhananya kehidupan pada masa prasejarah.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari an-nur.ac.id, masa berburu dikenal sebagai bagian awal dari kehidupan manusia.
Pada masa itu, peralatan dan budaya masyarakat terbentuk dalam upaya memenuhi kebutuhan dasar.

Contoh Kehidupan Berbudaya Masyarakat pada Masa Berburu

Ilustrasi contoh kehidupan budaya masyarakat pada masa berburu. Pixabay/Allman.
Salah satu contoh kehidupan budaya masyarakat pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut yaitu sudah mengenal hidup secara berkelompok.
Selain itu, alat dan perlengkapan berburu, serta pembagian peran dalam kelompok juga menunjukkan kehidupan berbudaya masyarakat pada saat itu.

1. Hidup Berkelompok

Selama masa berburu, masyarakat prasejarah umumnya hidup dalam kelompok kecil yang terdiri atas keluarga atau kelompok kerabat dekat.
Kehidupan komunal menjadi penting karena berburu membutuhkan kerja sama supaya dapat menangkap hewan besar dan berbahaya.
Manusia prasejarah tinggal di tempat yang bisa menyediakan perlindungan sementara, seperti gua atau tempat berlindung dari bahan-bahan sederhana.
ADVERTISEMENT
Gaya hidup nomaden itu membuat manusia prasejarah jarang membangun permukiman tetap karena mereka harus terus bergerak mengikuti jejak hewan buruan.

2. Alat-alat dan Perlengkapan Berburu

Alat-alat yang digunakan pada masa berburu umumnya terbuat dari batu, tulang, dan kayu. Meskipun sederhana, peralatan tersebut efektif untuk menangkap atau memproses hewan buruan.
Senjata-senjata seperti tombak, pisau batu, dan kapak genggam menjadi perlengkapan pokok yang dikembangkan untuk memotong daging atau menguliti hewan.
Masyarakat prasejarah memiliki pemahaman yang baik mengenai pola migrasi hewan, jenis tanaman yang dapat dimakan, serta teknik berburu yang efektif.

3. Ritual dan Kepercayaan

Masyarakat berburu umumnya memiliki sistem kepercayaan yang berkaitan erat dengan alam dan hewan yang mereka buru.
Lukisan-lukisan yang ditemukan pada dinding gua sering menampilkan gambar-gambar hewan. Hal tersebut diduga sebagai bagian dari kepercayaan atau harapan agar perburuan mereka berhasil.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks budaya, manusia pada masa berburu cenderung melihat alam sebagai entitas yang sakral.
Mereka mungkin melakukan ritual untuk menunjukkan rasa hormat terhadap hewan yang diburu.
Antropolog percaya bahwa kepercayaan animisme yang meyakini bahwa setiap benda dan makhluk hidup memiliki roh, berakar dari masa prasejarah ini.

4. Pembagian Peran dalam Kelompok

Dalam kehidupan berburu, terdapat pembagian peran yang jelas antara laki-laki dan perempuan.
Biasanya, laki-laki bertugas berburu dan melindungi kelompok, sedangkan perempuan mengumpulkan tanaman, buah-buahan, dan bahan pangan lain yang tersedia di alam.
Pembagian tugas ini memungkinkan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan efisien sehingga kelompok dapat bertahan hidup di lingkungan yang keras.
Kehidupan yang berfokus pada kerja sama kelompok, keterampilan berburu, dan pembagian peran antara anggota komunitas merupakan elemen penting dalam budaya masyarakat prasejarah.
ADVERTISEMENT
Itulah contoh kehidupan budaya masyarakat pada masa berburu yang perlu diketahui. (rudin)