Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.85.0
Konten dari Pengguna
Contoh Perubahan Sosial Statis dan Penjelasannya
25 Oktober 2024 14:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu sosiologi, terdapat sebuah konsep mengenai sosial statis. Contoh perubahan sosial statis mengacu pada kondisi masyarakat yang cenderung tetap stabil dalam waktu yang cukup lama.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat, Janu Murdiyatmoko, (2007: 3), masyarakat statis cenderung mengalami sedikit perubahan dan berlangsung lambat. Perubahan ini tidak selalu berupa kemajuan, tetapi juga berupa kemunduran.
Contoh Perubahan Sosial Statis
Perubahan sosial statis dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti teknologi, modernisasi ekonomi, globalisasi, dan pendidikan. Berikut adalah beberapa contoh perubahan sosial statis.
1. Penggunaan Teknologi Komunikasi Modern
Beberapa komunitas tradisional atau pedesaan mengalami perubahan komunikasi yang lambat. Pada awalnya, mereka mengandalkan surat atau layanan pos yang kemudian berkembang menjadi penggunaan telepon seluler.
Saat ini, masyarakat telah akrab dengan internet yang memfasilitasi komunikasi jarak jauh melalui aplikasi, seperti WhatsApp. Meskipun demikian, cara berinteraksi secara sosial untuk menghormati tamu dan menjaga hubungan keluarga tetap tidak mengalami perubahan.
ADVERTISEMENT
2. Gaya Berpakaian Kelompok Masyarakat
Dahulu, masyarakat dikenal dengan pakaian tradisional yang khas daerah masing-masing. Namun, seiring berjalannya waktu pengaruh budaya dari daerah lain menyebabkan model pakaian yang lebih beragam.
Selain banyaknya model baru yang muncul, bahan yang digunakan kini adalah tekstil modern yang lebih nyaman dan mudah diakses. Meskipun demikian, esensi pakaian sebagai pelindung tubuh dan ekspresi diri tetap terjaga.
3. Modernisasi Alat Pertanian
Peralatan pertanian yang digunakan untuk bercocok tanam telah mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Saat ini, para petani mulai memanfaatkan teknologi modern, seperti traktor dan mesin penggiling padi.
Perubahan sosial yang bersifat statis ini meningkatkan efisiensi kerja para petani. Meskipun ada perkembangan teknologi dan metode bertani, nilai-nilai tradisional para petani tetap ada dan tidak mengalami perubahan.
ADVERTISEMENT
4. Perubahan Sistem Pendidikan
Kurikulum pendidikan di Indonesia telah mengalami perubahan sosial yang konsisten seiring berjalannya waktu. Pendidikan tersebut disesuaikan dengan perubahan sosial agar tetap relevan dan efektif, seperti pengajaran ilmu komputer atau bahasa Inggris.
Demikianlah beberapa contoh perubahan sosial statis. Meskipun terjadi perubahan, tetapi pondasi dasar dari pola kehidupan masyarakat tidak banyak berubah. (Nabila)