Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Corak Kehidupan Sosial Ekonomis pada Masyarakat Berburu Meramu Tingkat Lanjut
8 November 2024 23:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masa berburu meramu dibagi menjadi dua bagian yaitu berburu meramu tingkat awal dan berburu meramu tingkat lanjut. Corak kehidupan sosial ekonomis pada masyarakat berburu meramu tingkat lanjut menunjukkan perkembangan pola hidup yang lebih kompleks.
ADVERTISEMENT
Mengutip Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTS kelas VII, Bambang Puji Raharjo dan Nurul Hidayati, (2021: 240), masa berburu meramu tingkat lanjut setara dengan masa mesolitikum.
Pada masa ini, masyarakat sudah mengenal sistem kepercayaan, yang ditunjukkan melalui cap tangan berwarna merah melambangkan kekuatan perlindungan dari roh jahat. Cap tangan ini ditemukan dalam lukisan di Goa Leang-Leang, Sulawesi Selatan.
Corak Kehidupan Sosial Ekonomis pada Masyarakat Berburu Meramu Tingkat Lanjut
Corak kehidupan sosial ekonomis pada masyarakat berburu meramu tingkat lanjut masa bercocok tanam dan masa perundagian setingkat lebih tinggi dari masa sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari teknik pembuatan alat dan tempat tinggal.
Kehidupan Sosial Masyarakat Berburu Meramu Tingkat Lanjut
Pada masa berburu meramu tingkat lanjut, masyarakat masih memperoleh makanan dengan food gathering. Namun, masyarakat mulai mengenal sistem bercocok tanam dengan berpindah tempat sesuai kondisi kesuburan tanah.
ADVERTISEMENT
Kehidupan berburu mulai berkembang dilihat dari peralatan yang diupam agar lebih halus. Selain berburu hewan, masyarakat juga mengonsumsi hewan-hewan laut seperti kerang.
Meskipun masih hidup nomaden, kelompok masyarakat ini telah menerapkan sistem pembagian tugas dalam keluarga. Laki-laki bertanggung jawab untuk berburu, sementara perempuan mengumpulkan makanan dan merawat anak-anak.
Kehidupan Ekonomis Masyarakat Berburu Meramu Tingkat Lanjut
Pada masa berburu meramu tingkat lanjut, masyarakat belum mengetahui sistem barter atau pertukaran barang, karena hasil makanan yang diperoleh hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Di sisi lain, masyarakat mulai mengembangkan alat-alat yang lebih efisien untuk mendukung kegiatan berburu, seperti beliung, kapak lonjong, tombak. Selain itu, masyarakat juga membuat perhiasan dari batu dan kulit kerang.
Masyarakat sudah dapat merencanakan kapan waktu yang tepat untuk berburu meramu berdasarkan musim, cuaca, dan kebiasaan hewan sasaran. Adapun hasil buruan yang didapat akan disimpan dan dibagikan secara merata kepada setiap anggota keluarga.
ADVERTISEMENT
Demikianlah pembahasan mengenai corak kehidupan sosial ekonomis pada masyarakat berburu meramu tingkat lanjut. Perkembangan masyarakat tersebut menjadi dasar untuk masa peradaban bercocok tanam. (Nabila)
Baca Juga: Asal-usul Penemuan Kjokkenmoddinger Pertama