Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 Âİ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Faktor Penyebab Diferensiasi Sosial Ras, Sejarah, dan Dampaknya
12 November 2024 8:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Faktor penyebab diferensiasi sosial ras merupakan aspek penting dalam memahami keberagaman dalam masyarakat. Fenomena ini tidak hanya memengaruhi struktur sosial, tetapi juga berperan dalam membentuk identitas serta hubungan antar kelompok.
ADVERTISEMENT
Diferensiasi sosial berdasarkan ras mengacu pada perbedaan yang muncul di antara kelompok-kelompok masyarakat berdasarkan ciri-ciri fisik tertentu, seperti warna kulit, bentuk wajah, dan tekstur rambut.
Dikutip dari jurnal Interaksi antara Kaum Muhammadiyah dan Kaum Nahdatul Ulama di Kelurahan Seririt, Buleleng, Bali (Diferensiasi Sosial dan Pemanfaatan sebagai Sumber Pembelajaran Sosiologi di SMA Berbasis Kurikulum 2013), Didin Samsul Maarif., dkk, (2020:100), diferensiasi sosial adalah perbedaan dalam masyarakat tanpa jenjang dan tingkatan serta tidak lebih baik dari kelompok lainnya.
Faktor Penyebab Diferensiasi Sosial Ras
Dalam kehidupan sosial, diferensiasi sosial ras seringkali membentuk pandangan masyarakat terhadap perbedaan penampilan fisik seperti warna kulit, bentuk wajah, atau struktur tubuh. Diferensiasi sosial ras terbentuk melalui beberapa faktor berikut:
ADVERTISEMENT
1. Perbedaan Fisik atau Biologis
Ras diidentifikasi berdasarkan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, bentuk wajah, rambut, dan warna mata. Perbedaan ini memengaruhi persepsi masyarakat terhadap ras lain, yang terkadang mengarah pada pembagian sosial.
2. Sejarah Kolonialisme
Sejarah penjajahan dan kolonialisme juga memainkan peran penting dalam membentuk hierarki ras di banyak negara. Penjajah sering menganggap dirinya superior dan memaksakan pembagian kelas sosial berdasarkan ras.
3. Budaya dan Tradisi
Berbagai kelompok ras memiliki budaya, bahasa, dan tradisi yang berbeda, sehingga dapat memperkuat identitas kelompok dan memunculkan pengelompokan dalam masyarakat.
4. Migrasi
Perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain membuat masyarakat heterogen dengan beragam ras, yang pada akhirnya menciptakan diferensiasi sosial berdasarkan ras.
5. Stratifikasi Ekonomi
Sistem ekonomi dan pekerjaan juga berpengaruh. Ras tertentu sering ditempatkan dalam pekerjaan atau posisi yang berbeda, sehingga menyebabkan perbedaan status sosial.
ADVERTISEMENT
Sejarah Diferensiasi Sosial Ras
Dalam sejarah, bangsa kolonial seperti Eropa sering memisahkan masyarakat berdasarkan ras, terutama di wilayah yang dijajah. Masyarakat pribumi dan pendatang pun diperlakukan secara berbeda.
Perbudakan adalah bentuk ekstrem diferensiasi sosial ras. Pada abad ke-17 hingga abad ke-19, jutaan orang dari Afrika dibawa ke Amerika dan Eropa sebagai budak dan diperlakukan sebagai kelas sosial rendah.
Kebijakan apartheid di Afrika Selatan adalah contoh jelas diferensiasi rasial yang diinstitusionalisasi. Masyarakat kulit putih dan kulit hitam dipisahkan secara hukum dalam segala aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, pekerjaan, hingga tempat tinggal.
Gerakan hak sipil di Amerika Serikat pada tahun 1960-an muncul sebagai respons terhadap diskriminasi rasial yang meluas terhadap orang kulit hitam. Gerakan ini bertujuan untuk menghapus diskriminasi rasial dalam berbagai bidang.
ADVERTISEMENT
Dampak Diferensiasi Sosial Ras
Diferensiasi sosial melahirkan kelompok-kelompok sosial dengan status berbeda di dalam masyarakat, yang bisa berimplikasi positif atau negatif.
Dampak Positif
Dampak Negatif
ADVERTISEMENT
Pemahaman tentang faktor penyebab diferensiasi sosial ras membantu untuk melihat bagaimana perbedaan ini memengaruhi dinamika sosial dan hubungan antar kelompok. (Fikah)