Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kenapa Tidak Boleh Tidur saat Maghrib? Inilah Mitos dan Faktanya
30 April 2025 16:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kenapa tidak boleh tidur saat maghrib menjadi salah satu kepercayaan yang banyak ditemukan dalam masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Larangan ini tak hanya bersifat mitologis, tetapi juga mengandung nilai budaya dan spiritual yang diwariskan secara turun-temurun.
Dikutip dari buku Simbolisme dalam Budaya Jawa, Sumarni, 2017:56, kepercayaan terhadap waktu-waktu tertentu dalam aktivitas harian sangat dipengaruhi oleh pandangan leluhur yang sarat makna.
Kenapa Tidak Boleh Tidur saat Maghrib?
Kenapa tidak boleh tidur saat maghrib sering dikaitkan dengan hal-hal berbau gaib dan supranatural.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, waktu maghrib dipandang sebagai momen transisi yang rawan secara spiritual.
Kepercayaan masyarakat menyebutkan bahwa energi negatif lebih dominan saat maghrib, sehingga tidur di waktu ini dianggap berisiko secara spiritual.
Mitos lain menyebutkan bahwa tidur saat maghrib dapat membuat seseorang kehilangan semangat dan menjadi malas keesokan harinya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, anak-anak kerap dilarang tidur pada waktu tersebut dengan ancaman akan didatangi makhluk halus seperti wewe gombel atau genderuwo.
Meski terdengar menakutkan, larangan ini sebenarnya memiliki pesan moral tentang kedisiplinan dalam mengatur waktu.
Fakta Medis dan Sosial di Balik Larangan Ini
Kenapa tidak boleh tidur saat maghrib juga dapat ditinjau dari sisi kesehatan dan sosial.
Tidur di awal malam dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh yang idealnya mulai bersiap beristirahat setelah aktivitas selesai.
Tidur pada waktu maghrib dalam durasi singkat akan membuat tubuh terasa lesu saat bangun, mirip dengan efek tidur siang yang berlebihan.
Dari sisi sosial, tidur di waktu maghrib bisa menyebabkan kehilangan momen kebersamaan, seperti makan malam bersama keluarga atau ibadah berjemaah.
ADVERTISEMENT
Larangan tidur saat maghrib ternyata memiliki akar yang tidak hanya berlandaskan kepercayaan, tetapi juga menyentuh aspek kehidupan yang lebih praktis dan bermanfaat.
Kenapa tidak boleh tidur saat maghrib adalah bagian dari warisan budaya yang menyimpan makna lebih dalam.
Terlepas dari mitos atau fakta, larangan tersebut mencerminkan kepedulian terhadap keseimbangan spiritual, kesehatan, dan kehidupan sosial.
Memahami tradisi semacam ini dapat menjadi pengingat pentingnya menjaga ritme kehidupan dalam keharmonisan. (Anggie)