Keragaman Budaya Sunda dan Ciri Khasnya

Ilustrasi keragaman budaya Sunda, Foto: Pixabay/ignartonosbg

Berbicara soal keragaman budaya Sunda, tentunya tidak asing didengar bagi telinga masyarakat Indonesia. Sebab keragaman budaya Sunda memiliki berbagai ciri khas dan contohnya.

Budaya Sunda merupakan budaya yang berkembang dan menjunjung tinggi nilai sopan santun. Karakteristik dan kepribadian masyarakat Sunda juga dikenal memiliki tata krama yang baik, seperti murah senyum, ramah-tamah, periang, serta lemah dan lembut.

Keragaman Budaya Sunda

Ilustrasi keragaman budaya Sunda, Foto: Pixabay/sasint

Dikutip dari jurnal Kearifan Lokal Masyarakat Sunda sebagai Identitas Nasional, Imam Saeful, (2020) keragaman budaya Sunda memiliki berbagai macam dan ciri khasnya.

Ciri khas bagi masyarakat Sunda dalam melakukan interaksi dan komunikasi antar sesama seringkali menggunakan bahasa punten dan mangga.

Suku Sunda memiliki slogan sekaligus filosofi hidup masyarakat, yang berarti ramah, bersikap baik, menjaga, melayani, dan menyenangkan semua orang.

Keragaman budaya Sunda memiliki etos dan watak yang telah diterapkan sejak zaman Salakanagara, yang berarti kerajaan Sunda tertua.

Etos dan watak diperlukan bagi masyarakat Sunda yang mana mereka harus menuntut ilmu dan pengetahuan agar bertambahnya wawasan.

Dari ilmu dan pengetahuan itulah yang dapat diaplikasikan guna membangun masyarakat dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.

Keragaman budaya Sunda memiliki karakteristik dan nilai-nilai tersendiri. Umumnya masyarakat Sunda memang dikenal luas dengan kepribadiannya yang lembut, religius, dan spiritual.

Masyarakat Sunda juga tak hanya mempertahankan ciri khas karakteristik yang unik, namun juga memiliki upacara-upacara adat guna menjaga keseimbangan spiritual.

Keragaman budaya Sunda memiliki beberapa kesenian yang sampai kini masih dipertahankan sebagai ciri khas. Seperti adanya kesenian sisingaan, yang dikenal sebagai simbol dari masyarakat Sunda.

Kesenian sisingaan ini menjadi bentuk usaha masyarakat Subang dalam menyindir atau mengkritik bangsa Eropa dan menjadikan simbol kebesaran negaranya sebagai sebuah permainan rakyat.

Keragaman budaya Sunda juga memiliki ciri khasnya sendiri dalam bentuk kesenian tari tradisional, salah satunya tari jaipong.

Tari jaipong menjadi ciri khas bagi masyarakat Sunda dan memiliki karakteristik semangat, ceria, humoris, spontan, dan sederhana. Tari ini juga terinspirasi dari kesenian lain seperti topeng banjet, pencak silat, dan wayang golek.

Ciri khas dari keragaman budaya Sunda lainnya seperti pakaian adat dan alat musik yang dikenal sebagai simbol bagi masyarakat Sunda.

Pakaian adat yang dikenal yaitu kebaya Sunda, meskipun pakaian adatnya diketahui mirip dengan budaya Jawa Timur dan Jawa Tengah, namun pakaian adat Sunda ini memiliki ciri khasnya sendiri.

Alat musik dari masyarakat Sunda yaitu angklung, yang terbuat dari bilahan bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan. Angklung juga terdapat berbagai jenisnya, seperti angklung reog, Banyuwangi, Bali, dan Kanekes.

Hal di atas merupakan keragaman budaya Sunda dan ciri khas yang dapat diketahui masyarakat.

Baca juga: 5 Contoh Kemiskinan Kultural beserta Penanganannya