Latar Belakang Doktrin Truman yang Diadopsi Amerika Serikat

Ilustrasi Latar Belakang Doktrin Truman. Sumber: Pexels.com/Pixabay

Latar belakang Doktrin Truman memiliki kaitan dengan Perang Dunia II. Doktrin tersebut merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Harry S. Truman pada 12 Maret 1947.

Pada masa itu, Harry Truman mengungkapkan kekhawatiran terhadap Turki dan Yunani melalui pidatonya di depan Kongres AS. Isi doktrin tersebut adalah Harry Truman meminta agar Kongres AS bersedia untuk membantu Turki dan Yunani.

Latar Belakang Doktrin Truman

Ilustrasi Latar Belakang Doktrin Truman. Sumber: Pexels.com/Pixabay

Latar belakang Doktrin Truman yang diadopsi oleh Amerika Serikat memiliki kaitan erat dengan akhir Perang Dunia II. Walaupun secara kasat mata perang sudah berakhir, secara sembunyi-sembunyi perang tersebut belum benar-benar berakhir.

Pada masa itu, masing-masing pihak masih menaruh curiga antara satu sama lain. Kondisi tersebut membuat persaingan antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet semakin menjadi-jadi.

Uni Soviet mencaplok negara-negara di wilayah Eropa Timur dan Eropa Tengah. Bahkan, Uni Soviet menyebarkan ideologi komunisme di sejumlah negara.

Amerika Serikat memiliki pandangan bahwa tindakan tersebut merupakan ancaman bagi demokrasi. Terlebih lagi, demokrasi merupakan ideologi yang dijunjung oleh Amerika Serikat bersama pada sekutunya.

Munculnya Doktrin Truman

Ilustrasi Latar Belakang Doktrin Truman. Sumber: Pexels.com/Anna Lowe

Kondisi Uni Soviet yang mencaplok berbagai negara dan menyebarkan paham komunis membuat Amerika Serikat melakukan sebuah tindakan. Salah satu tindakan tersebut adalah Doktrin Truman.

Mengutip dari buku Amerika Mengobarkan Perang karya Setia (2007: 98), Doktrin Truman menjadi awal mula berlangsungnya Perang Dingin dengan Blok Uni Soviet. Pasalnya, di dalamnya ada misi memerangi komunis.

Masih mengutip dari buku yang sama, Setia (2007: 98) Truman mengajukan dana 400 juta dolar untuk memberi bantuan militer dan ekonomi kepada kekuatan antikomunis di Turki dan Yunani. Truman itu sendiri merupakan nama presiden Amerika Serikat.

Presiden Amerika Serikat yang menjabat pada masa itu adalah Harry S. Truman. Oleh karena itu, doktrin tersebut dikenal sebagai Doktrin Truman.

Berdasarkan penjelasan ringkas tersebut dapat dapat dipahami bahwa latar belakang Doktrin Truman memiliki kaitan erat dengan Perang Dunia II, khususnya masa setelah perang tersebut berakhir. Adapun sosok yang menetapkannya adalah Harry S. Truman. (AA)