Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Latar Belakang Teori Brahmana Menurut Para Ahli
17 September 2024 7:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Latar belakang teori Brahmana adalah salah satu teori yang dipelajari dalam sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia. Teori ini menjelaskan bagaimana agama dan kebudayaan Hindu-Buddha masuk ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Golongan Brahmana dianggap sebagai ahli agama yang menguasai bahasa Sansekerta, aksara Pallawa, dan kitab suci Weda. Golongan ini datang ke Indonesia atas undangan dari para penguasa atau raja yang tertarik dengan ajaran agama Hindu-Buddha.
Latar Belakang Teori Brahmana
Terdapat berbagai literatur yang menjelaskan mengenai teori Brahmana. Berikut adalah latar belakang teori Brahmana menurut para ahli.
Definisi Teori Brahmana
Teori Brahmana menganggap golongan Brahmana atau pemuka agama adalah tokoh utama dibalik penyebaran agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia. Golongan ini adalah kasta tertinggi dalam agama hindu.
Tokoh Teori Brahmana
Teori Brahmana pertama kali dikemukakan oleh orientalis asal Belanda yang bernama Jacob Cornelis Van Leur. Van Leur adalah seorang ahli sejarah. Ia banyak menulis karya tentang sejarah Indonesia, terutama pada periode Hindu-Buddha.
ADVERTISEMENT
Van Leur dikenal sebagai salah satu pendiri ilmu sejarah Indonesia modern. Teori Brahmana dikemukakan dalam bukunya yang berjudul Indonesian Trade and Society1.
Kelebihan Teori Brahmana
Teori Brahmana memiliki beberapa kelebihan atau faktor penguat. Berikut adalah kelebihan teori Brahmana.
Kekurangan Teori Brahmana
Teori Brahmana juga memiliki beberapa kekurangan atau faktor pelemah. Berikut adalah faktor pelemah teori Brahmana.
ADVERTISEMENT
Latar belakang teori Brahmana adalah teori yang menyatakan bahwa agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia dibawa oleh kasta Brahmana. Meskipun mempunyai banyak kelebihan, teori ini memiliki kekurangan yang dapat dibantah oleh teori-teori lain.