Mengenal Apa Itu Nilai Moral dan Sosial beserta Contoh Perilakunya

Ilustrasi bersosialisasi. Foto: Shutter Stock

Nilai moral dan sosial sangat mempengaruhi kehidupan sesama manusia. Keduanya didasarkan pada sikap dan perasaan individu atau kelompok yang berhubungan dengan keadaan baik buruk, benar salah, dan suka atau tidak suka terhadap objek tertentu.

Nilai merupakan cerminan dari budaya suatu kelompok masyarakat. Dalam Ensiklopedia Indonesia, nilai digambarkan sebagai sesuatu yang didambakan atau diidamkan oleh setiap orang.

Nilai moral dapat mewujudkan harkat dan martabat kepribadian manusia, sementara nilai sosial dapat memunculkan anggapan baik dan buruk menurut pandangan masyarakat.

Agar lebih memahaminya, simaklah penjelasan tentang nilai moral dan sosial selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Baca juga: Contoh Puisi Pendidikan Moral untuk Diajarkan Kepada Anak

Pengertian Nilai Moral dan Contohnya

Ilustrasi nilai moral. Foto: Getty Images/Pornpimon Rodchua

Menurut Webster New Word Dictionary, moral adalah sesuatu yang berkaitan atau ada hubungannya dengan menentukan benar salah dan baik buruknya suatu tingkah laku. Sementara nilai moral adalah nilai yang membahas tentang hal tersebut.

Contoh nilai moral dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Dikutip dari buku Pembelajaran Pendidikan Moral Pancasila dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan susunan R. Masri (2020), berikut penjelasannya yang bisa Anda simak:

1. Religius

Religius artinya sikap dan perilaku patuh yang dimiliki seseorang ketika melaksanakan ajaran agamanya. Ia toleran terhadap pelaksanaan agama lain dan hidup rukun dengan mereka.

2. Jujur

Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya. Ini bisa berupa perkataan, tindakan, ataupun pekerjaan.

3. Toleransi

Toleransi adalah sikap dan tindakan menghargai perbedaan agama. Sikap ini juga mencakup perbedaan suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya sendiri.

4. Disiplin

Disiplin adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Perilaku ini menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan, sehingga mampu menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

5. Kerja keras

Kerja keras menjadi nilai moral yang harus dimiliki tiap individu. Perilaku ini menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

Ilustrasi menerapkan nilai moral dan sosial. Foto: Shutterstock

6. Tanggung jawab

Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik. Ini dilakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa.

7. Cinta Tanah Air

Setiap warga negara hendaknya memiliki sikap cinta terhadap Tanah Air. Sikap ini meliputi cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

8. Peduli lingkungan

Ini berarti sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam dan sekitarnya. Orang yang peduli lingkungan juga mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

9. Peduli sosial

Meliputi sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain yang membutuhkan. Bantuan tersebut bisa berupa dukungan materi, fisik, maupun mental.

10. Cinta damai

Sikap cinta damai hendaknya ada dalam diri setiap individu. Sikap ini dapat menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.

Baca juga: Memahami Nilai Moral pada Demokrasi Pancasila

Pengertian Nilai Sosial dan Contohnya

Ilustrasi bersosialisasi. Foto: Getty Images

Nilai sosial adalah segala sesuatu yang dianggap baik dan benar serta diharapkan masyarakat. Mengutip buku Bongkar Pola Soal UNBK SMA/MA IPS 2020 susunan Ika Fernilia, dkk., berikut ini jenis-jenisnya yang bisa Anda simak:

1. Nilai dominan (dominant value)

Nilai ini dianggap lebih penting dibandingkan nilai lainnya. Contohnya ada seorang ayah berniat membelikan sepeda motor baru, namun anaknya tahun ini akan melanjutkan kuliah di perguruan tinggi. Oleh karena itu, niat untuk membeli sepeda motor baru dibatalkan.

2. Nilai mendarah daging (internalized value)

Nilai ini telah menjadi kebiasaan dan kepribadian individu. Contohnya ada seorang anak rajin belajar dan beribadah. Sejak kecil oroang tuanya mengajarkan nilai-nilai keagamaan pada dirinya, sehingga untuk beribadah ia tidak harus disuruh atau diingatkan orang lain.

Nilai-nilai sosial tersebut dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Dikutip dari buku Ilmu Sosial Budaya Dasar susunan Yulianthi (2015), berikut penerapan konkretnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia:

Baca juga: Pendidikan Karakter: Pengertian, Aspek, Nilai, dan Manfaatnya

(MSD)