Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Mitos Gunung Merapi yang Banyak Dipercaya Masyarakat Sekitar
25 Maret 2025 18:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang, Merapi bukan sekadar gunung berapi, melainkan simbol kekuatan alam yang harus dihormati dan dijaga. Mitos Gunung Merapi telah berkembang sejak zaman dahulu dan dipercaya masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT
Mengutip Buku Ensiklopedia Gunung Berapi di Indonesia Seri 1, Majella Setyawan, (2024: 35), Gunung Merapi berada di sekitar 25 kilometer utara Yogyakarta dengan ketinggilan 2.968 mdpl yang memiliki lereng curang berbentuk kerucut.
Mitos Gunung Merapi
Mitos sering kali diwariskan secara turun-temurun, menjadi bagian penting dari budaya lokal yang menghubungkan manusia dengan alam semesta. Berikut adalah beberapa mitos Gunung Merapi yang banyak dipercaya masyarakat sekitar.
1. Keraton Merapi
Terdapat sebuah mitos yang menyatakan bahwa Gunung Merapi dikuasai oleh kerajaan gaib, yaitu Keraton Merapi, yang sudah ada sejak masa Kerajaan Mataram. Konon, keraton gaib ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan Keraton Mataram.
Selain itu, gunung aktif ini juga dianggap memiliki kaitan kuat dengan Keraton Kesultanan Yogyakarta serta beberapa keraton yang terletak di wilayah selatan. Oleh karena itu, Merapi diyakini sebagai pemimpin dari deretan gunung berapi di Nusantara.
ADVERTISEMENT
Mitos ini semakin diyakini berkat adanya tokoh-tokoh seperti Eyang Merapi sebagai pemimpin makhluk gaib keraton, Eyang Sapu Jagad sebagai penjaga kawah, Eyang Megantara sebagai pengendali cuaca di Merapi, dan masih banyak lagi tokoh lainnya.
2. Pasar Bubrah
Selain terkenal dengan penunggunya, Gunung Merapi juga memiliki banyak tempat yang dianggap angker. Salah satunya adalah sebuah lokasi bernama Pasar Bubrah, yang pada malam hari sering terdengar suara ramai seperti suasana pasar.
Masyarakat sekitar dan para pendaki meyakini bahwa tempat tersebut merupakan pasar besar milik Keraton Merapi. Batu-batu yang ada di sekitarnya dipercaya sebagai wujud dari warung dan tempat duduk yang digunakan oleh makhluk halus.
3. Banyak Tempat Anker
Di Gunung Merapi, terdapat sebuah bunker dengan tangga menurun ke pintu masuk. Seorang wisatawan pernah menyaksikan kondisi bunker yang telah tertutup oleh bekas lahar panas yang membatu.
ADVERTISEMENT
Ketika wisatawan tersebut masuk ke sebuah ruangan, ia mendengar suara tangisan yang misterius. Selain bunker itu, masih banyak tempat lain yang diyakini angker, seperti Hutan Patuk Alap-alap.
Demikianlah mitos Gunung Merapi. Meskipun banyak yang sudah tidak relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan modern, tetapi mitos tersebut tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya setempat.