Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Nama Jenderal Inggris yang Tewas dalam Pertempuran di Surabaya
3 September 2024 3:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jenderal Inggris yang tewas dalam pertempuran di Surabaya bernama Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby menjadi satu peristiwa paling terkenal dari pertempuran Surabaya.
ADVERTISEMENT
Pertempuran Surabaya, yang meletus pada bulan November 1945, merupakan salah satu momen paling heroik dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Jenderal Inggris yang Tewas dalam Pertempuran di Surabaya Bernama
Hari Pahlawan yang diperingati oleh bangsa Indonesia setiap tanggal 10 November menyisakan kisah sejarah yang panjang, termasuk jenderal Inggris yang tewas dalam pertempuran di Surabaya bernama Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby.
Mengutip situs uici.ac.id, peristiwa 10 November atau yang juga dikenal dengan pertempuran Surabaya, peristiwa 10 November dimulai saat kedatangan tentara sekutu yang diboncengi NICA pada tanggal 25 Oktober 1945 di Surabaya.
Awalnya, tentara sekutu datang dengan niat untuk mengamankan para tawanan perang, menjaga ketertiban dan juga melucuti senjata Jepang.
Brigadir Jenderal Mallaby lahir pada 12 Desember 1899 di London, Inggris. Ia memulai karier militernya pada tahun 1918 dan kemudian menjadi bagian dari pasukan sekutu yang dikirim ke Asia Tenggara setelah Perang Dunia II berakhir.
ADVERTISEMENT
Pasukan sekutu, termasuk tentara Inggris, diberi tugas untuk menerima penyerahan senjata dari tentara Jepang yang menduduki Indonesia, serta memulihkan ketertiban dan keamanan.
Namun, situasi di Indonesia sangat kompleks. Setelah Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, rakyat Indonesia, termasuk di Surabaya, tidak ingin tunduk kembali di bawah kekuasaan asing, baik Belanda maupun Inggris.
Pertempuran antara pasukan Inggris dan rakyat Surabaya pun tak terhindarkan, serta menyebabkan peristiwa jenderal inggris yang tewas dalam pertempuran di Surabaya bernama Brigadir Jenderal Mallaby tersebut tewas.
Pada 30 Oktober 1945, Brigadir Jenderal Mallaby memimpin perundingan dengan para pemimpin pejuang Indonesia di Surabaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Namun perundingan ini tidak berjalan mulus. Saat di tengah suasana yang tegang, terjadi insiden di Jembatan Merah, Surabaya, yang menjadi titik awal pertempuran hebat.
ADVERTISEMENT
Dalam insiden tersebut, kendaraan yang membawa Mallaby dikepung oleh sekelompok pejuang Indonesia. Suasana semakin memanas hingga akhirnya tembakan dilepaskan. Mallaby tewas dalam insiden ini dan kematiannya memicu reaksi keras dari pihak Inggris.
Sebagai balasan, Inggris melancarkan serangan besar-besaran pada 10 November 1945, yang dikenal sebagai ‘Pertempuran Surabaya’.
Kematian Brigadir Jenderal Mallaby memiliki dampak yang signifikan, baik di Indonesia maupun di Inggris. Pada satu sisi, kematian ini meningkatkan semangat juang rakyat Indonesia dalam melawan penjajahan.
Namun, di sisi lain, insiden ini memperburuk hubungan antara Indonesia dan Inggris pada masa awal revolusi kemerdekaan.
Bagi rakyat Indonesia, khususnya warga Surabaya, pertempuran yang berakhir dengan tewasnya Jenderal Mallaby menjadi simbol perlawanan terhadap penindasan.
Hari kematian Mallaby, 10 November, kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan, menghormati mereka yang telah gugur dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dari peristiwa jenderal Inggris yang tewas dalam pertempuran di Surabaya bernama Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby itu, tentunya banyak hikmah yang dapat diambil oleh bangsa Indonesia. (Mey)