Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Penyebab Timbulnya Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat
4 November 2024 20:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyebab timbulnya stratifikasi sosial dalam masyarakat merupakan topik yang menarik dan relevan untuk diteliti.
ADVERTISEMENT
Fenomena ini mencerminkan pengelompokan individu atau kelompok dalam lapisan-lapisan tertentu, yang sering kali berdampak pada kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.
Dalam menganalisis penyebabnya, kita perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang saling berhubungan, seperti sejarah, budaya, dan struktur ekonomi masyarakat.
Penyebab Timbulnya Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat
Penyebab timbulnya stratifikasi sosial dalam masyarakat adalah isu yang kompleks dan menarik untuk dibahas.
Dikutip dari laman ejournal.unis.ac.id, stratifikasi sosial adalah pengelompokan individu atau kelompok dalam masyarakat berdasarkan kriteria tertentu, seperti kekayaan, kekuasaan, pendidikan, dan status sosial.
Fenomena ini tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan sebagai hasil dari interaksi berbagai faktor yang saling berhubungan.
Memahami penyebab timbulnya stratifikasi sosial dalam masyarakat sangat penting untuk menjelaskan ketidaksetaraan yang ada dan bagaimana hal ini memengaruhi kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Salah satu penyebab utama stratifikasi sosial adalah perbedaan dalam akses terhadap sumber daya. Individu atau kelompok yang memiliki akses lebih baik terhadap pendidikan, pekerjaan, dan kekayaan cenderung berada di lapisan sosial yang lebih tinggi.
Misalnya, mereka yang mendapatkan pendidikan tinggi lebih mungkin untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih baik, yang pada gilirannya meningkatkan status sosial mereka.
Sementara itu, individu yang kurang memiliki akses pendidikan akan mengalami kesulitan untuk meningkatkan status sosial mereka, sehingga memperkuat stratifikasi yang ada.
Faktor sejarah juga berkontribusi terhadap timbulnya stratifikasi sosial. Banyak masyarakat dibentuk oleh tradisi dan norma yang telah ada selama berabad-abad.
Dalam banyak kasus, struktur sosial yang ada sudah tertanam dalam budaya masyarakat, sehingga sulit untuk diubah. Misalnya, masyarakat yang memiliki sistem feodal atau hierarki tradisional akan cenderung mempertahankan stratifikasi yang sudah ada.
ADVERTISEMENT
Masyarakat yang terjebak dalam siklus kemiskinan juga seringkali sulit untuk keluar dari stratifikasi rendah karena keterbatasan sumber daya dan kesempatan.
Selanjutnya, stratifikasi sosial juga dipengaruhi oleh faktor politik. Kebijakan pemerintah dan sistem hukum dapat memperkuat atau meruntuhkan stratifikasi yang ada.
Misalnya, jika pemerintah memberikan akses yang lebih besar kepada kelompok tertentu dalam hal pendidikan dan pekerjaan, maka stratifikasi sosial dapat berkurang. Namun, jika kebijakan diskriminatif diterapkan, stratifikasi dapat semakin menguat.
Selain itu, faktor budaya dan nilai-nilai masyarakat juga memainkan peran penting. Beberapa masyarakat mungkin memiliki nilai-nilai yang menghargai kekayaan dan status sosial, yang dapat menyebabkan individu berusaha mencapai posisi yang lebih tinggi.
Sebaliknya, dalam masyarakat yang lebih egaliter, nilai-nilai kerjasama dan kesetaraan dapat membantu mengurangi stratifikasi.
ADVERTISEMENT
Penyebab timbulnya stratifikasi sosial dalam masyarakat sangat kompleks dan melibatkan interaksi antara berbagai faktor, termasuk akses terhadap sumber daya, sejarah, politik , dan budaya.
Memahami penyebab ini dapat membantu seseorang mengatasi ketidaksetaraan dan mendorong terciptanya masyarakat yang lebih adil dan setara.
Itulah penyebab timbulnya stratifikasi sosial dalam masyarakat. (DANI)