Konten dari Pengguna

Peran Pemimpin dalam Masyarakat Purba Masa Bercocok Tanam

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
8 November 2024 23:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Peran Pemimpin dalam Masyarakat Purba Masa Bercocok Tanam, Foto: Unsplash/Angel Santos
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Peran Pemimpin dalam Masyarakat Purba Masa Bercocok Tanam, Foto: Unsplash/Angel Santos
ADVERTISEMENT
Pada masa bercocok tanam, masyarakat mulai membentuk pemukiman dan menunjuk seorang pemimpin. Peran pemimpin dalam masyarakat purba masa bercocok tanam sangat penting untuk menjaga keharmonisan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Kehidupan Masyarakat Pada Masa Praaksara, Masa Hindu Budha, dan Masa Islam, Tri Worosetyaningsih, (2019: 27), pemimpin dipilih menggunakan prinsip primus interpares.
Pemilihan pemimpin berdasarkan prinsip primus interpares menunjukkan sudah adanya kesatuan dalam masyarakat. Pemimpin dipilih di antara mereka yang memiliki kelebihan, baik fisik, keahlian, wibawa, dan cara menyelesaikan masalah.

Peran Pemimpin dalam Masyarakat Purba Masa Bercocok Tanam

Ilustrasi Peran Pemimpin dalam Masyarakat Purba Masa Bercocok Tanam, Foto: Unsplash/Laurenz Krabisch
Hidup masyarakat pada masa ini mulai teratur dan makmur. Peran pemimpin dalam masyarakat purba masa bercocok tanam adalah sebagai berikut.

1. Membuat Aturan

Pemimpin menjadi tokoh yang mengatur norma dan aturan hidup bersama. Ia menetapkan aturan tentang pembagian kerja dan kewajiban setiap masyarakat. Adanya pemimpin ini membantu mencegah konflik akibat perbedaan kepentingan.

2. Menyelesaikan Permasalahan dan Mengambil Keputusan

Pemimpin memiliki peran sebagai mediator dalam penyelesaian konflik. Dalam kehidupan masyarakat purba, konflik dapat terjadi karena perselisihan lahan dan kepemilikan hasil panen. Pemimpin bertindak sebagai penengah dan menentukan solusi yang adil.
ADVERTISEMENT

3. Mengarahkan Kegiatan Bercocok Tanam

Pemimpin biasanya memiliki pengetahuan lebih tentang teknik bercocok tanam yang baik dan efektif. Kemampuan ini sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan memastikan panen yang lebih stabil.

4. Memimpin Ritual Keagamaan

Pada masa bercocok tanam, kehidupan masyarakat sangat bergantung pada alam. Ketergantungan ini menjadikan masyarakat memiliki kepercayaan yang kuat terhadap kekuatan alam dan roh leluhur.
Pemimpin seringkali berperan sebagai pemimpin ritual yang menjadi penghubung antara manusia dan alam. Ritual ini bertujuan untuk memohon kesuburan tanah, hasil panen yang melimpah, dan perlindungan dari bencana.

5. Mengatur Distribusi Sumber Daya

Pada masa bercocok tanam, hasil pertanian menjadi sumber daya yang harus dikelola dengan baik. Pemimpin berperan dalam mengatur distribusi lahan dan menyimpan cadangan pangan sebagai persiapan menghadapi musim kering.
Demikianlah pembahasan mengenai peran pemimpin dalam masyarakat purba pada masa bercocok tanam. Kepemimpinan pada masa ini menunjukkan hubungan erat antara masyarakat dan alam. (Nabila)
ADVERTISEMENT