Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan antara Pendekatan Keruangan dan Pendekatan Ekologi
10 Oktober 2024 21:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perbedaan antara pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi sangat penting untuk dipahami dalam studi geografi dan ilmu lingkungan, karena keduanya menawarkan perspektif yang berbeda dalam menganalisis interaksi antara manusia dan alam.
ADVERTISEMENT
Biasanya, siswa kerap bingung membedakan antara pendekatan keruangan dengan ekologi. Sebab, kedua pendekatan ini hampir mirip.
Perbedaan antara Pendekatan Keruangan dan Pendekatan Ekologi
Apa perbedaan antara pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi? Pendekatan keruangan dan ekologi merupakan dua perspektif yang berbeda dalam kajian geografi, masing-masing memiliki fokus yang unik.
Mengutip dari buku Mengenal Geografi untuk Kehidupan Paket C Setara SMA/MA oleh Kemdikbud, pendekatan keruangan mendasarkan sudut pandangnya pada persamaan dan perbedaan struktur, pola, dan proses dalam suatu ruang.
Mereka berusaha memahami bagaimana berbagai elemen geografi saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain di dalam suatu wilayah tertentu.
Sebaliknya, pendekatan ekologi lebih berorientasi pada aktivitas manusia dan bagaimana aktivitas tersebut berdampak pada lingkungan di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks ini, para peneliti mengeksplorasi hubungan antara manusia dan lingkungan, serta dampak perilaku manusia terhadap kondisi ekosistem.
Sebagai contoh, jika seseorang ingin menganalisis fenomena banjir menggunakan pendekatan keruangan, mereka mungkin akan meneliti faktor-faktor seperti peningkatan curah hujan yang menyebabkan terjadinya banjir.
Penelitian ini akan memfokuskan perhatian pada pola curah hujan dan distribusinya dalam ruang geografis tertentu.
Di sisi lain, jika fenomena yang sama, yaitu banjir, dianalisis dengan pendekatan ekologi, maka fokusnya akan berpindah pada perilaku manusia, seperti kebiasaan membuang sampah sembarangan yang berkontribusi pada terjadinya banjir rob.
Dalam hal ini, analisis akan mengeksplorasi bagaimana tindakan manusia dapat merusak lingkungan dan memperburuk risiko bencana.
Secara singkat, pendekatan keruangan berfokus pada interaksi antara objek-objek geografi di dalam ruang tertentu, sedangkan pendekatan ekologi lebih menekankan pada dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan.
ADVERTISEMENT
Dengan mengintegrasikan kedua perspektif ini, manusia dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai dinamika geografi dan lingkungan.
Serta, upaya yang diperlukan untuk mengelola dan melestarikan lingkungan hidup di tengah perubahan yang terus berlangsung.
Itulah perbedaan antara pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi.