Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Sejarah Bani Hasyim, Peran, dan Pengaruhnya dalam Islam
11 Maret 2025 18:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keluarga ini dikenal dengan kehormatan, kebesaran, dan peranannya dalam menjaga martabat Islam, baik sebelum maupun sesudah masa kenabian.
Sejarah Bani Hasyim
Sejarah Bani Hasyim mencatat perjalanan panjang keluarga yang memiliki kedudukan tinggi dalam sejarah Islam .
Bani Hasyim adalah salah satu cabang dari suku Quraisy, suku yang paling terkemuka di Mekkah. Hasyim bin Abd Manaf, pendiri keluarga ini adalah seorang tokoh yang sangat dihormati karena kepemimpinannya dalam berbagai urusan sosial dan keagamaan di Mekkah.
Hasyim terkenal sebagai orang yang sangat dermawan, salah satunya dengan membangun jalur perdagangan dan menyediakan makanan bagi jamaah haji yang datang ke Mekkah.
Hasyim memiliki dua anak, yakni Abdu Manaf dan al-Mutalib. Salah satu keturunannya yang paling terkenal adalah Nabi Muhammad saw, yang lahir pada tahun 570 M dari keturunan Hasyim melalui ayahnya, Abdullah.
ADVERTISEMENT
Melalui perjalanan hidup Nabi Muhammad, Bani Hasyim menjadi keluarga yang sangat dihormati, tidak hanya di Mekkah tetapi juga di seluruh dunia Muslim.
Peran Bani Hasyim dalam Perjuangan Nabi Muhammad
Bani Hasyim memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung dakwah Islam. Sejak awal penyebaran Islam, keluarga ini menjadi pilar utama dalam perjuangan Nabi Muhammad saw.
Meskipun menghadapi banyak tantangan dan penolakan keras dari masyarakat Quraisy terutama dari kalangan keluarga besar Bani Umayyah yang berkuasa di Mekkah, Bani Hasyim tetap setia mendukung Nabi Muhammad dalam setiap langkah perjuangannya.
Kehidupan Nabi Muhammad saw yang penuh dengan ujian dan cobaan tidak terlepas dari dukungan Bani Hasyim. Ketika Nabi Muhammad diusir dari Mekkah anggota Bani Hasyim, termasuk pamannya Abu Thalib memberi perlindungan.
ADVERTISEMENT
Bahkan, di saat yang paling sulit sekalipun, tetap menjaga keselamatan dan martabat Nabi Muhammad saw, meskipun sebagian dari belum menerima ajaran Islam secara penuh.
Pengaruh Bani Hasyim dalam Sejarah Islam
Pengaruh Bani Hasyim dalam Islam sangat besar baik dalam bidang politik, keilmuan, maupun spiritualitas. Sebagai keluarga terdekat Nabi Muhammad saw, memainkan peran kunci dalam kepemimpinan, seperti Ali bin Abi Thalib yang menjadi khalifah dan simbol keadilan.
Bani Hasyim juga memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan tafsir, dengan berbagai tokoh seperti Imam Ja'far al-Sadiq.
Selain itu, perjuangannya untuk menegakkan keadilan sosial dan kesetiaan mereka terhadap ajaran Islam seperti yang terlihat dalam peristiwa Karbala yang dijadikan sebagai simbol keteguhan iman dan perjuangan untuk kebenaran.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, Bani Hasyim tetap dihormati sebagai teladan dalam moralitas, persatuan umat, dan pengembangan ajaran Islam.
Sejarah Bani Hasyim adalah perjalanan panjang yang penuh dengan perjuangan, pengorbanan, dan pengaruh besar dalam peradaban Islam.
Sebagai keluarga terdekat Nabi Muhammad saw, Bani Hasyim tidak hanya berperan dalam mendukung dakwah Islam, tetapi juga memberikan kontribusi penting dalam bidang kepemimpinan, keilmuan, dan spiritualitas. (shr)