Sejarah Benteng Lohayong yang Menyimpan Kisah Penjajahan

Ilustrasi sejarah Benteng Lohayong. Unsplash/KUSHAGRA DHALL

Sejarah Benteng Lohayong tidak hanya mencerminkan perjuangan rakyat setempat, tetapi juga strategi militer yang diterapkan oleh penjajah.

Benteng Lohayong merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang menyimpan jejak panjang masa penjajahan.

Terletak di wilayah Flores Timur, benteng ini menjadi saksi bagaimana kekuatan kolonial berusaha menguasai wilayah strategis di Nusantara.

Asal Usul Sejarah Benteng Lohayong

Ilustrasi sejarah Benteng Lohayong. Pexels/Itiel Cd

Sejarah Benteng Lohayong bermula pada masa kedatangan bangsa Eropa di Nusantara. Benteng ini didirikan oleh penjajah sebagai bagian dari upaya mempertahankan jalur perdagangan rempah-rempah yang sangat berharga.

Letaknya yang strategis di kawasan pesisir membuat benteng ini menjadi titik pertahanan penting bagi pihak kolonial.

Dalam buku Kajian Benteng Lohayong, 2017, benteng yang dibangun pada abad ke-15 oleh Pater Antonio da Crus ini terletak sekitar 20 meter dari bibir pantai di ujung barat Desa Lohayong, Flores Timur.

Benteng Lohayong memiliki peran vital dalam berbagai konflik antara bangsa Eropa dan masyarakat setempat.

Benteng ini digunakan sebagai pusat pertahanan sekaligus pos pengawasan terhadap aktivitas maritim. Keberadaannya juga menjadi simbol kekuasaan asing yang berusaha mengendalikan sumber daya lokal.

Kehancuran dan Sisa-Sisa Benteng Lohayong

Ilustrasi sejarah Benteng Lohayong. Pexels/Narassima M S

Seiring berjalannya waktu, Benteng Lohayong mengalami perubahan. Perlawanan dari masyarakat sekitar serta pergantian kekuasaan menyebabkan benteng ini perlahan kehilangan fungsinya.

Saat ini, yang tersisa hanyalah reruntuhan yang menyimpan nilai sejarah. Meskipun telah lama ditinggalkan, Benteng Lohayong masih menarik perhatian para peneliti dan sejarawan.

Sejarah benteng ini bukan sekadar cerita masa lalu, melainkan cerminan keteguhan masyarakat dalam menghadapi penjajahan. Benteng ini menjadi bukti nyata bahwa perjuangan mempertahankan tanah air bukanlah hal yang mudah.

Rakyat di sekitar benteng telah berkorban banyak untuk mempertahankan kedaulatan dari ancaman bangsa asing. Keberadaan benteng ini menjadi bukti nyata perjuangan melawan kolonialisme yang tidak boleh dilupakan.

Sejarah Benteng Lohayong menjadi pengingat betapa pentingnya mempertahankan kedaulatan dan identitas bangsa. (Rahma)

Baca juga: Sejarah Provinsi Banten dari Masa Kesultanan hingga Jadi Wilayah Modern