Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama dan Asal-usulnya
12 Januari 2025 21:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari repositori.kemdikbud.go.id, Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama (MSKBL), ini terletak di wilayah Banten Lama, Kota Serang.
Museum ini menjadi pusat penelitian sekaligus wisata edukasi yang menawarkan wawasan mendalam tentang masa lalu yang menakjubkan.
Sejarah Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama
Sejarah Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama merupakan kawasan yang menjadi pusat Kesultanan Banten pada abad ke-16 hingga ke-17.
Kesultanan Banten didirikan oleh Sultan Maulana Hasanuddin pada tahun 1526 dan berkembang pesat sebagai salah satu pusat perdagangan internasional.
Letaknya yang strategis di jalur perdagangan Selat Sunda menjadikan Banten sebagai pelabuhan penting di masa itu.
Namun, seiring dengan perubahan zaman dan pergeseran pusat pemerintahan, kejayaan Banten Lama mulai meredup. Wilayah ini kemudian mengalami keruntuhan pada abad ke-19 akibat kolonialisasi dan konflik internal.
ADVERTISEMENT
1. Sejarah Berdirinya Museum
Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama resmi dibuka pada tahun 1985 sebagai bentuk upaya pelestarian situs sejarah. Pendirian museum ini didasarkan pada pentingnya melindungi dan memamerkan artefak-artefak berharga dari era Kesultanan Banten.
Lokasinya berada di kawasan reruntuhan bangunan bersejarah seperti Keraton Surosowan, Masjid Agung Banten, dan Benteng Speelwijk.
Museum ini menyimpan berbagai koleksi artefak, seperti keramik kuno dari Tiongkok dan Timur Tengah, naskah-naskah kuno, serta benda-benda ritual yang digunakan pada masa Kesultanan Banten.
Selain itu, museum ini juga menampilkan replika bangunan bersejarah untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang arsitektur tradisional Banten.
2. Fungsi dan Peran Museum
Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama menjadi tempat penyimpanan artefak dan berfungsi sebagai pusat penelitian arkeologi. Banyak ahli sejarah dan pelajar yang datang untuk mempelajari jejak peradaban Banten di masa lalu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, museum ini juga berperan dalam memperkenalkan budaya dan sejarah Banten kepada generasi muda serta wisatawan.
Tempat ini mengingatkan akan kejayaan Kesultanan Banten yang pernah menjadi salah satu pusat peradaban terbesar di Nusantara.
Mengunjungi sejarah Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama adalah cara yang tepat untuk mengenal lebih jauh tentang kekayaan sejarah Indonesia. Dengan pelestarian ini, warisan budaya Banten dapat terus dikenang dan dijaga keberadaannya. (Aya)
Baca juga: Sejarah Museum Sonobudoyo dan Asal-usulnya